ASDP terlantarkan Penumpang Galala-Poka
AMBON, INFO BARU-Masyarakat pengguna angkutan feri Galala-Poka, Jumat (13/9) pagi, merasa dikorbankan petugas ASDP dan ABK KMP Teluk Ambon.
Para pengguna KMP Teluk Ambon yang menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 ini, telah mengantri membeli ticket, tapi tidak bisa diangkut oleh KMP Teluk Ambon, karena kapal tersebut mengangkut mahasiswa baru Universitas Pattimura yang sedang mengiukuti masa orientasi pekenalan kampus.
" Sebelum membeli ticket, saya sempat bertanya pada penjualnya, apakah kami bisa diangkut atau tidak. Penjualnya tidak menjawab, bahkan menyuruh kami segera membeli ticket,"ujar Rishky, salah seorang pengendara mobil.
Setelah menunggu hampir sejam, KMP Teluk Ambon hanya mengangkut mahasiswa baru tersebut. "Setelah kami protes, barulah mereka mempercepat pengangkutan mahasiswa,"tandasnya.
Rishky dan pengguna lainnya kecewa karena seharusnya pihak ASDP memberitahu pengguna KMP lainnya bahwa kapal tersebut, sedang mengangkut sejumlah mahasiswa, agar mereka bisa memilih untuk menunggu atau jalan darat.
" Kami kan membeli ticket, bukan naik gratis. Tapi mengapa mereka malah menelantarkan kami," ujar Rishky kecewa.
Dirinya berharap ASDP maupun ABK KMP Teluk Ambon harus bertindak profesional, dengan memberikan info yang jelas bagi pengguna lainnya, karena semua orang punya hak yang sama. (*)
Para pengguna KMP Teluk Ambon yang menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 ini, telah mengantri membeli ticket, tapi tidak bisa diangkut oleh KMP Teluk Ambon, karena kapal tersebut mengangkut mahasiswa baru Universitas Pattimura yang sedang mengiukuti masa orientasi pekenalan kampus.
" Sebelum membeli ticket, saya sempat bertanya pada penjualnya, apakah kami bisa diangkut atau tidak. Penjualnya tidak menjawab, bahkan menyuruh kami segera membeli ticket,"ujar Rishky, salah seorang pengendara mobil.
Setelah menunggu hampir sejam, KMP Teluk Ambon hanya mengangkut mahasiswa baru tersebut. "Setelah kami protes, barulah mereka mempercepat pengangkutan mahasiswa,"tandasnya.
Rishky dan pengguna lainnya kecewa karena seharusnya pihak ASDP memberitahu pengguna KMP lainnya bahwa kapal tersebut, sedang mengangkut sejumlah mahasiswa, agar mereka bisa memilih untuk menunggu atau jalan darat.
" Kami kan membeli ticket, bukan naik gratis. Tapi mengapa mereka malah menelantarkan kami," ujar Rishky kecewa.
Dirinya berharap ASDP maupun ABK KMP Teluk Ambon harus bertindak profesional, dengan memberikan info yang jelas bagi pengguna lainnya, karena semua orang punya hak yang sama. (*)
Posting Komentar untuk "ASDP terlantarkan Penumpang Galala-Poka"