Diduga, Insentif Tagana Maluku Ditilep
AMBON, INFO BARU - Di era transparansi saat ini, ternyata masih ada saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab menilep hak-hak orang lain yang seharusnya diterima. Buktinya, tenaga Tagana yang turut membantu sewaktu terjadinya Bencana Wai Ela Negeri Lima, ternyata dana insentif yang diperuntukkan bagi para relawan Tagana ini justru ditengarai disunat.
Dana yang diperuntukan bagi 100 orang Tagana selama 14 hari tanggap darurat, ternyata diduga ada yang menilepnya, padahal dananya sudah diserahkan ke Jusuf Sipahelut alias Buce, salah satu pegawai Dinas Sosial Provinsi Maluku untuk dibagi-bagikan kepada para Tagana, namun kenyataannya ketika dibagikan, ternyata tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
Menurut salah satu sumber yang enggan namanya dikorankan, kordinator TAGANA Jhon Siwalete telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Maluku Poly Kastanya, terkait pembayaran uang insentif Tagana tersebut.
‘’Dana Insentif yang harus dibayar kepada Tagana per hari sebesar Rp. 100.000, namun kenyataannya baru dibayar 10 hari, sementara 4 hari belum dibayar. Jika dikalikan dengan 100 orang maka total uang sisa yang harus dibayar adalah 4 hari x 100 orang x Rp. 100.000 = Rp. 40.000.000.
Menurutnya, dari hasil konfirmasi dengan Sipahelut maupun Siwalete tentang kejelasan pembayaran sisa dana Insentif ini, ternyata baik Sipahelut maupun Siwalete berdalih bahwa sisa dana ini akan disumbangkan ke gereja.
Lebih lanjut sumber ini berharap, agar Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Paulus Kastannya segera menyikapi persoalan ini, sekaligus menegur stafnya yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji yang sangat merugikan hak-hak orang lain.
‘’Kami berharap, Kepala Dinas Sosial Maluku segera menyikapi persoalan ini karena sudah menyangkut hak-hak orang yang diduga telah dikebiri,’’ tegasnya. (*)
Posting Komentar untuk "Diduga, Insentif Tagana Maluku Ditilep "