Kasdam Tutup MTT Kodam XVI/Pattimura

AMBON, INFO BARU - Penataran Mobile Training Team (MTT) Intelijen TA 2013 lingkup jajaran Kodam XVI/Pattimura yang berlangsung selama 12 hari, yang diikuti 100 peserta yakni, Perwira dan Bintara berkualifikasi Intel, resmi ditutup Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Winston P. Simanjuntak Jumat (30/8) kemarin. 

Penutupan ditandai dengan penanggalan tanda peserta dan pemberian sertifikat oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Winston P. Simanjuntak.

Turut hadir Asisten Kasdam, Dansat dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura bertempat di Gedung Serba Guna Ahmad Yani Rindam XVI/Pattimura Suli, Maluku Tengah.

Dalam amanat tertulis Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Eko Wiratmoko yang dibacakan  Kasdam menandaskan, dengan adanya Penataran Mobile Training Team (MTT) ini, diharapkan setiap aparat Intelijen mampu mengimplementasikan Ilmu yang telah diperoleh secara konkrit dapat memberikan informasi yang akurat, cepat dan tepat kepada satuannya, untuk membantu kelancaran tugas Komando.

Kata Pandam, setiap satuan akan mampu menyelesaikan tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan kelengkapan administrasi intelijen serta menyelesaikan permasalahan internal maupun eksternal yang dihadapi dengan aman, cepat, tepat dan tuntas.

Pangdam menginstruksikan Para Komandan dan Pimpinan,  selalu melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap setiap kegiatan personil intelijennya dengan baik, agar tidak berbuat di luar tugas dan tanggung jawab.

Dengan harapan memberikan target operasi yang jelas, realistis dan obyektif dalam sebagai bentuk tanggung jawab, pembinaan dan pengendalian terhadap personil intelijen.

Sedangkan para personil intelijen ditekan, agar selalu memberikan laporan, saran dan pertimbangan kepada para Dansat masing-masing secara jelas, terperinci dan cepat serta didukung oleh data, fakta dan sumber yang benar, akurat, kredibel dan tidak mengada-ada.

Penutupan penataran Mobile Training Team (MTT) Intelijen TA 2013 kemarin, juga dihadiri Dirbindiklat  Pusintelad  Kolonel  Inf  Sudarji  yang didampingi  anggota  tim  Mayor  Inf  Arief  Suhartono dan Kapten  Chb  Agung Budi serta Kapten Inf Purwant. (SAT)