Pemkab Kecewa, Peserta Sail Maluku Tak Singgahi Bursel

AMBON, INFO BARU - Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Butje Ayub Seleky kecewa lantaran perahu layar Sail Maluku tidak menyinggahi Kabupaten bursel.

"Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bursel kecewa karena peserta lomba perahu layar Sail Maluku tidak menyinggahi kabupaten yang baru dimekarkan tahun 2011," kata Seleky kepada wartawan di Ambon, Selasa (3/9).

Menurut dia, Pemkab dan masyarakat Bursel telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut peserta lomba layar Sail Maluku yang terdiri dari lima kapal layar asal Australia yang dijadwalkan menyinggahi kabupaten Bursel pada 28 - 29 Agustus 2013.

Tetapi hingga jadwal yang ditetapkan tidak ada perahu layar yang menyinggahi daerah tersebut.

"Kami telah melakukan persiapan selama empat hari untuk menyambut para peserta, khusunya para siswa yang telah mempersiapkan tarian dan lokasi wisata yang akan dikunjungi para peserta," katanya.

Seleky mengatakan, kekecewaan tersebut dikarenakan panitia Sail Maluku yakni PT Sandy de Lima Tour dan Travel tidak melakukan koordinasi ke Pemkab.

"Panitia sebelumnya telah melakukan survey lokasi, penetapan titik singgah, agenda kegiatan dan berbagai persiapan tetapi hingga waktu yang ditetapkan tidak ada koordinasi dari pihak panitia sehingga masyarakat Bursel merasa ditipu," ujarnya.

Dia berharap, panitia penyelenggara dapat menjelaskan ke masyarakat ketidakhadiran tim Sail Maluku di Kabupaten Bursel.

"Sebelum kegiatan telah dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) karena itu kami berharap panitia adapat menjelaskan agar tidak terjadi polemik di masyarakat dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah," tandasnya.

Seleky menambahkan, kehadiran peserta Sail Maluku bisa memberikan nilai tambah kepada daerah, terutama pemerintah untuk bisa mempercepat laju pembangunan, serta berdampak positif bagi berbagai aspek kehidupan yakni aspek ekonomi, sosial, budaya maupun aspek keamanan.

"Kegiatan tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan daya kompetisi, tetapi jika yang terjadi seperti ini kami berharap panitia dapat menjelaskan ketidakhadiran peserta tersebut di kabupaten Bursel," katanya. (*)