SMAN 2 Leihitu Barat Butuh Perhatian Pemerintah
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2006-2007 itu, hingga kini tidak memiliki laboratorium fisika, komputer dan laboratorium kimia.
Oleh karenanya, sekolah yang dipimpin, Imran Laisouw itu, harus medapat perhatian dan bantuan dari Pemkab Malteng melalui Dinas Pendidikan maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku.
Dikatakan, pendidikan suatu daerah itu bisa dikatakan maju, bila ada dukungan yang baik dari pemerintah, baik Pemda Provinsi, maupun pemerintah kabupaten (Pemkab).
Menurut Laisouw, disamping tidak memiliki laboratorium, sekolahnya juga belum memiliki perpustakaan. Padahal hal-hal seperti itu sangat penting bagi anak didik.
Ia mengungkapkan, di sekolah tersebut, hanya terdapat beberapa guru honor, sehingga mereka juga kekurangan guru, apalagi untuk guru kimia dan fisika.
"Kami minta agar ada perhatian dari Pemkab Malteng maupun Pemprov, karena kalau dilihat dari standar pendidikan, SMA Negeri 2 sangat terbatas,” katanya kepada wartawan kemarin.
Ia juga mengungkapkan, sejak sekolah tersebut didirikan hingga sekarang, siswa-siswinya selalu mendapat nilai terbaik dan selalu lulus 100 persen. Dan kalau seperti itu mestinya ada dukungan dari pemerintah untuk memotivasikan mereka,” katanya.
Diakuinya, sekolah itu perna mendapat kegiatan sosialisasi penyuluhan Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku dan Sosialisasi Keselematan dari Badan SAR Provinsi Maluku. (*)
Posting Komentar untuk "SMAN 2 Leihitu Barat Butuh Perhatian Pemerintah"