Speedboat Angkut Sampah Siap Beroperasi
Kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (10/9) kemarin, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota, Morits Lantu mengaku, dua armada laut ini (Speadboat) ini, akan beroperasi atau mengangkut sampah yakni rute belakang Kota ke kawasan Kota Jawa-Wayame.
Menurut Lantu, pihaknya akan memberdayakan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon untuk mengoperasikan speedboat tersebut.
“Kita akan bicarakan tentang kemungkinan mempekerjakan buruh sampah darat, sebagai buruh pengangkutan sampah di laut. Untuk Buruh sampah laut yang ditugaskan untuk operasi speedboat sebanyak empat orang,” katanya.
Ia telah menginstruksikan pimpinan kegiatan Speedboat pengangkut sampah segera merealisasikannya. “Dengan kekuatan petugas, satu unit speedboat akan diberdayakan empat orang. Satu orang untuk mengemudikan speedboat, dan tiga orang lainnya untuk mengangkat sampah,” jelasnya.
Selain mengoperasikan speedboat, pihaknya berencana untuk memasang jaring dengan panjang kurang lebih 300 meter di sepanjang pesisir pantai Mardika.
Pemasangan jaring ini tak lain upaya mencegah banyaknya sampah di perairan di Teluk Ambon yang selama ini merusak pemandangan serta biota laut.
Menurut Lantu, langkah pemasangan jaring ini dilakukan, lantaran melihat besarnya potensi sampah di sepanjang pesisir pantai Mardika yang bisa terbawa arus dan masuk ke laut menyebabkan laut di teluk Kota Ambon gampang tercemar.
“Di sana (pantai Mardika-red) potensi sampahnya sangat besar. Karena itu, langkah yang kita ambil untuk mencegah sampah tidak masuk ke laut adalah dengan cara memasang jaring,” imbuhnya.
Ia berharap, kebijakan Pemkot ini untuk mewujudkan kota Ambon yang bersih baik di darat maupun di laut patut didukung sepenuhnya oleh masyarakat atau warga Kota Ambon tanpa terkecuali.
“Caranya, membuang sampah pada tempatnya, dan pada waktu yang telah ditentukan yakni pukul 22.00 WIT atau jam sepuluh malam sampai pukul 05.00 WIT atau jam lima dini hari,” tandasnya. (*)
Posting Komentar untuk "Speedboat Angkut Sampah Siap Beroperasi"