Yonif 733/Raider Latihan Pemantapan

AMBON, INFO BARU - Guna meningkatkan pengetahuan para prajurit Raider dalam melaksa¬nakan tugas operasi,  seluruh personel militer Yonif 733/Raider mulai dari tingkatan tamtama, bintara hingga perwira serta melibatkan personel pelaku sebanyak 400 orang yang terbagi menjadi 30 tim mengikuti latihan pemantapan.

Hal ini diungkapkan Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Kus Haryono dalam rilisnya kepada akhir pekan kemarin

Kata Kapendam, Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Eko Wiratmoko bertindak sebagai Inspek¬tur Upacara (Irup) pada pembukaan latihan pemantapan (Lattap) Raider Yonif 733/Raider tahun 2013, yang dipusatkan di Pantai Talaga Ratu Desa Gemba Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Senin (26/8).

Dijelaskan, latihan pemantapan Raider ini rencanannya akan dilaksa¬nakan selama 10 hari mulai dari tanggal 26 Agustus hingga  4 September mendatang.

Pangdam dalam amanatnya menje¬laskan,  latihan Raider merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam rangka mewujudkan kesiapan dan kesiapsia¬gaan pasukan satuan Raider, dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks seiring dengan per¬kembangan serta tuntutan jaman.

“Tujuan latihan pemantapan Raider ini ialah, untuk meningkatkan pengetahuan para prajurit Raider dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus seperti, materi Infiltrasi, Operasi Lawan Insurjensi (OLI), Taktis Raid Pembebasan Tawanan, Taktis Raid Penghancuran, Ralasuntai dan Mobud untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para prajurit Raider, agar memiliki tingkat kemahiran bertempur secara konvensioalmaupunnon konvensional,” kata pangdam.

Selain itu, penyelenggaraan Latihan Pemantapan Raider tersebut juga merupakan salah satu metode latihan yang secara spesifik, untuk memeli¬hara serta meningkatkan kualitas kemampuan teknis dan taktis satuan Raider, baik dalam konteks perorangan maupun dalam hubungan satuan, sehingga satuan ini benar-benar mampu dan mahir dalam melaksana¬kan tugas operasi yang bersifat khu¬sus, sebagaimana yang diharapkan oleh Komando Atas.

“Dengan demikian tujuan dari Latihan pemantapan ini untuk terciptanya sinkronisasi dalam latihan dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.

Pangdam mengharapkan, latihan ini dapat dilaksanakan serealistis mungkin dan dihadapkan pada situasi yang mirip dengan keadaan di medan operasi yang sebenarnya.

Acara pembukaan tersebut dihadiri Kasdam, Irdam, Danrindam, Danrem 151/Binaiya, para Perwira Ahli, Perwira LO AL/AU, para Asisten, Dansat, Kabalakdam XVI/Pattimura, Bupati SBB, Pimpinan DPRD Kabupaten SBB, Kapolres SBB, para tokoh agama dan para raja se-wilayah Kabupaten SBB. (*)