Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

139 Kewang di Ambon Jaga Pusat Aktivitas Masyarakat

AMBON, INFO BARU - Pemerintah Kota Ambon menempatkan 139 kewang lingkungan hidup pada pusat-pusat aktivitas masyarakat. Para Kewang lingkungan yang sebelumnya hanya bertugas untuk menjaga kawasan hutan dan laut, kini ditugaskan pada beberapa lokasi antara lain di Balai Kota Ambon, Gong Perdamaian dan Pattimura Park.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan mengatakan, para kewang ini akan bertugas mulai Senin (30/9). “Ini merupakan program Pemkot dalam merevitalisasi tugas kewang dalam menunjukan jatidiri dan identitas masyarakat Ambon,” katanya.

Pemkot, berupaya aktifkan kembali seluruh perangkat adat yang menunjukan jatidiri dan identitas Kota Ambon yang memiliki perbedaan dengan daerah lain.

Menurut Walikota, Ambon selain sebagai pusat jasa/perdagangan di Maluku memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan oleh karena itu perlu disiapkan infrastruktur pendukung baik fisik maupun non fisik, termasuk dengan menampilkan identitas kearifan lokal yang dimiliki.

“Jika kita tidak serius menampilkan jatidiri kita maka kita akan tersingkir dari percaturan budaya dunia, olehnya itu perlu dikembalikan kultur yang berkembang di masyarakat, salah satunya dengan adanya kewang lingkungan ini,” jelasnya.

Dia menandaskan, 139 kewang lingkungan ini secara bergiliran akan diatur untuk bertugas menjaga tempat-tempat yang strategis di kantor-kantor pemerintah, maupun pusat aktivitas masyarakat lainnya.

“Jika Bali memiliki pecalang, maka kita di Ambon memiliki kewang yang tugasnya kurang lebih sama. Ini kita lakukan untuk membangkitkan kewibawaan adat kita di kota Ambon,” ujarnya.

Walikota juga meminta para pegawai lingkup Pemkot Ambon untuk memberi apresiasi dan dukungan bagi keberadaan kewang, sehingga pada saat bertugas nanti para kewang tersebut akan mendapatkan respek dari masyarakat.

“Kita mungkin anggap ini hal yang sepele, tapi bagi wisatawan asing, keberadaan kewang merupakan hal yang unik, dan ini yang dicari oleh mereka,” kata Walikota. (RIN)