Gelar Kuliah UmumDPD KNPI-Dikpora Maluku, Motivasi Mahasiswa Unidar

AMBON, INFO BARU - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, akhir pekan kemarin menggelar kuliah umum di Gedung Aula Unidar Ambon.

Dalam kuliah umum tersebut, menghadirkan dua narasumber, masing Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Maluku dan Ketau Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Maluku.

Pantauan Info Baru, kedua narasumber tersebut lebih banyak meberikan motivasi pada para mahasiswa. Ketua Ketua DPD KNPI Maluku, Bisry Sidiq Lattuconsina misalnya lebih banyak memotivasikan mahasiswa jurusan matematika dengan mengilustrasikan gerakan mahasiswa di era 1908 hingga reformasi 1998.

Banyak hal yang disampaikan Lattuconsina, satu diantarnya yakni menceritakan runtuhnya Jepang atas Sekutu.

Kata Latuconsina, runtuhnya dua kota yang merupakan pusat pemerintahan yakni Kota Hiroshima dan Nagasaki, membuat pemerintahan Jepang saat itu lumpuh total. Namun dengan kegigihan, akhirnya mereka keluar dari keterpurukan itu.

Sementara itu, Sekretaris Dikpora Maluku, lebih memotivasikan mahasiswa dengan mewujudkan suatu kualitas pendidikan yang bermutu, yakni menyesuaikan dengan konten yang ada.

Dia mengajak mahasiswa untuk terus belajar dan menggali berbagai ilmu pengetahuan. Menurutnya, kualitas pendidikan harus disesuaikan dengan perkambangan dunia.

Ia juga menggiring mahasiswa untuk melihat Rusia saat hancur dan kembali berkembang. Katanya, Rusia saat itu hancur karena elemen pemudanya tercerai berai.

Dikatakan, saat itu rusia mengalami keterpurukan yang hebat, mulai dari kesejahteraan, ekonomi, kondisi sosial dan lain sebagainya, namun kondisi itu tidak lama, karena Rusia akhirnya bangkit dan menyadari hal tersebut.

“Rusia kemudian melakukan reformasi besar melalui jalur pendidikan, dan saat itu mereka tidak berbicara soal generasi tua, tapi generasi muda. Rusia akhirnya melakukan revitalisasi melalui dunia pendidikan yang dimulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi,” katanya kepada mahasiswa.

Dia mengharapkan, pemuda sebagai inspirasi dapat mendorong sistem pendidikan di Maluku, minimal langkah yang diambil adalah membantu dan memotivasikan generasi berikut, agar tidak terlalu banyak yang putus sekolah.

Katanya, kalau hal itu dilakukan maka dengan sendiri dapat membantu Dinas Pendidikan Maluku untuk menunjang pendidikan dan mengurangi angka pengangguran di Maluku.

“Intinya untuk menjadi pemuda yang dihargai, maka harus memiliki sisi pendidikan yang baik dan berkualitas,” jelasnya. (TWN)