KNPI Maluku Siap Gelar Pertemuan Pemuda Indonesia-Malaysia

AMBON, INFO BARU - Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Maluku, Victor Peilouw mengatakan, ia dan pihaknya siap menyelenggarakan pertemuan antar pemuda Indonesia dan Malaysia.

Kepada Info Baru Jumat (18/10) di Ambon kemarin Peilouw mengaku, DPD KNPI Maluku siap menyelenggarakan pertemuan pemuda Indonesia dan Malaysia adalah salah satu program kerja KNPI di 2013 ini.

Menurut Ketum KNPI Maluku, kesiapan untuk penyelenggaraan pertemuan pemuda Indonesia-Malaysia oleh DPD LNPI Maluku di bawah kepemimpinannya saat ini, akan mempresentasikannya di DPP KNPI di Jakarta dalam waktu dekat.

Dikatakan, hal-hal yang akan dipresentasikan oleh DPD KNPI Maluku itu akan dikoordinasikan dengan pengurus pemuda Malaysia kaitannya untuk putusan waktu penyelenggaraan agenda dimaksud.

"Tekad DPD KNPI Maluku sudah siap menyelenggarakan event tahunan yakni program kerjasama pemuda dua negara bertetangga di Asia Tenggara ini," akunya.

Pertemuan tersebut lanjutnya, telah diprogramkan untuk membahas solusi kekerasan yang sering dialami pemuda di dua negara bertetangga tersebut.

Menurut Peilouw, sesuai informasi yang diperoleh dari DPP KNPI diberitahukan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, mendelegasikan sebanyak 100 pemuda Malaysia bakal menghadiri pertemuan pemuda di dua Negara tersebut.

Peilouw juga mengaku, Perdana Menteri Malaysia juga menyatakan minatnya untuk menghadiri pertemuan tersebut.

"Jika pertemuan Pemuda Indonesia - Malaysia DPD KNPI Maluku menyelenggarakannya, maka hal otomatis dampak strategis untuk membangun daerah ini dari berbagai aspek, termasuk keamanan yang menjadi syarat mutlak optimalnya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," ungkapnya.

Sementara itu Peilouw menuturkan, event penyelenggaraan pertemuan pemuda Indonesia-Malaysia ini dilakukan lantaran saat melaksanakan Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian (International Youth for Word Peace) di Ambon 30 September - 2 Oktober 2011, kala itu kapasitasnya selaku Sekretaris DPD KNPI Maluku.

"Jadi, dengan pengalaman event serbelumnya saya siap dan yakni untuk melanjutkan apa yang telah dirintis mantan Ketua DPD KNPI Maluku, Zahruddin Latuconsina menyelenggarakan Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian yang menelorkan Deklarasi Ambon pada 2 Oktober 2011," bebernya.

Untuk itu, ia berharap, jika nantinya pertemuan Pemuda Indonesia - Malaysia dapat diselenggarakan DPD KNPI Maluku, ia memastikan dcalam pertemuan tersebut akan dideklarasikan penanganan masalah kepemudaan antar dua negara bertetangga ini.

"Paling tidak melalui pertemuan pemuda dua Negara ini, akan lebih mempererat jalinan kebersamaan Indonesia - Malaysia yang sering tegang, soal batas wilayah maupun persoalan tenaga kerja," ungkapnya. (MAS)