Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Leleury: Narkoba di Indonesia Dera 3,8 Juta Orang

MASOHI, INFO BARU - Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tengah, Marlatu L. Leleury , Rabu (2/10) kemarin membuka acara pembentukan Kader Anti NARKOBA oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Hotel Lelemuku Kota Masohi.

Turut hadir diantaranya, unsur PNS, Siswa SMA/SMK/MA, para guru, Mahasiswa serta perangkat Kelurahan/Desa.

Dalam sambutannya Wabup menegaskan, Narkoba adalah kejahatan serius yang terorganisir dan bersifat lintas negara yang menimpa segenap lapisan masyarakat.

Penyakit masyarakat yang satu ini kata Wabup, telah menimbulkan kerugian sangat besar dari aspek kesehatan, sosial-ekonomi, keamanan dan ancaman hilangnya satu generasi bangsa dimasa depan sehingga perlu diantisipasi secara serius oleh seluruh komponen bangsa.

Wabup mengemukakan, berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba secara nasional tahun 2011 naik menjadi 2,2 persen atau sekitar 3,8 juta orang.

Bahkan diperkirakan angka tersebut akan meningkat menjadi 2,8 persen atau setara 5,1 juta orang pada 2015 mendatang.

Untuk Provinsi Maluku prevalensi sebesar 1, 9 atau 19.420 dari jumlah penduduk sebesar 1.022.100 jiwa.
Untuk itu, dengan Pembentukan Kader Anti Narkoba tentunya merefleksikan wujud keseriusan dan tanggung jawab pemerintah khususnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku dalam mengayomi dan melindungi masyarakat serta mencegah generasi muda dari pengaruh Narkoba.

Wabup Malteng menganjurkan kegiatan ini bisa dimaknai upaya mendorong seluruh masyarakat dan unsur terkait agar mampu peka, peduli, dan proaktif serta memiliki karakter, integritas dan tanggung jawab dalam memerangi Narkoba.

Wabup berharap, dengan pembentukan Kader Anti NARKOBA ini mampu menjadi model ideal dalam membangun sinergitas dan sistem yang kuat dalam memerangi Narkoba.

selain itu, berdampak positif dalam menyuburkan persatuan dan kesatuan di kalangan anak-anak bangsa di daerah khususnya di Malteng, juga membuka ruang partisipasi segenap komponen bangsa untuk berkiprah memerangi Narkoba.

“Patut disyukuri melalui kegiatan ini menjadi parameter untuk membuktikan kedekatan, harmonisasi, kerjasama dan derap langkah seluruh stakeholder bersama BNN Maluku dalam memerangi Narkoba,” jelasnya.

Prinsipnya lanjut Wabup, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyambut baik dan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. psalnya, motif dan out put dari kegiatan ini bisa mengekpresikan upaya peningkatan nilai etika, moral, mentalitas dan peningkatan rasa kepedulian untuk terhindar dari pengaruh Narkoba.

“Modal utama dalam menggapai prestasi di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.(MSH)

Posting Komentar untuk "Leleury: Narkoba di Indonesia Dera 3,8 Juta Orang"