YPM Apresiasi Ranperda Penanggulangan HIV/AIDS

AMBON, INFO BARU--Direktur Yayasan Pelangi Maluku (YPM), Rosa Pentury kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (22/11) mengatakan secara kelembagaan Yayasan Pelangi Maluku memberikan apresiasi atas pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang Penanggulangan HIV/AIDS oleh DPRD Kota Ambon.
Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah awal yang positif terhadap penderita ODHA di Kota Ambon.
Rosa mengatakan, YPM sebagai yayasan yang konsern akan kasusesaan kasus HIV/AIDS terus berupaya memberikan dukungan kepada ODHA. Dengan langkah awal yang ditunjukkan oleh DPRD Kota Ambon, diyakininya akan membuahkan hasil yang baik terhadap penanganan kasus dimaksud.
“Ranperda yang dibahas itu merupakan Ranperda inisiatif. Pada periode sebelumnya. Kami sudah melakukan audiensi dengan Komisi I. Dan pembahasan Ranperda ini merupakan lanjutan dari periode sebelumnya. Harapan kami, Ranperda ini bisa secepat mungkin disahkan,” harapnya.
Dalam sebulan, kata Rosa, YPM rutin melakukan tatap muka dengan penderita ODHA. Tatap muka itu sendiri biasa dilakukan di RSUD dr Haulussy Kudamatai Kota Ambon.
“Kita cukup bersyukur karena mendapat dukungan dari Pemkot Ambon maupun DPRD Kota Ambon. Karena penderita ODHA juga merupakan tanggung jawab kita semua. Jangan sampai terjadi diskriminasi pada ODHA,” ucapnya.
Dikatakan, hingga November 2014 ini terdapat kurang lebih 500 orang penderita HIV/AIDS di Kota Ambon. Jumlah tersebut termasuk penderita lama, maupun yang baru terinfeksi.
“Penderita HIV/AIDS khususnya di Kota Ambon setiap tahunnya meningkat. Bahkan kita buat istilah 2-1. Artinya, dalam dua hari ditemukan 1 penderita HIV/AIDS. Jika diestimasi, maka dalam sebulan, terdapat 15 orang penderita HIV/AIDS di Kota Ambon,” jelasnya.
Rosa yang juga Koordinator Program HIV/AIDS di Nahdatul Ulama Kota Ambon ini juga mengatakan, para penderita ODHA sudah terbentuk menjadi kelompok, yang diberi nama kelompok dukungan Sebaya (KDS). Didalam kelompok tersebut terdapat berbagai aktivitas.
Senada dengan itu, Konselor ODHA YPM, Alvin Abel mengatakan, para penderita HIV di Kota Ambon masih dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Mereka semuanya ketergantungan mengonsumsi obat. Hanya saja dukungan merupakan obat yang paling mujarab untuk mereka.
“Setidaknya bagi masyarakat yang mengetahui bahwa seseorang postif HIV jangan serta merta untuk mengucilkannya. Tetap beri dukungan kepada mereka. Karena dukungan itulah yang merupakan obat paling mujarab untuk mereka,” anjurnya. (ROS)