Polisi Periksa 6 Saksi Pembunuhan di Liliboy

AMBON, INFO BARU - Pihak kepolisian memastikan bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Desa Liliboy Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku, Selasa (8/10) lalu, Sugianti (33) warga Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Ambon, AKP Agung Tribawanto kepada wartawan kemarin di ruang kerajanya. “Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, maka polisi berhasil mengungkapkan mayat perempuan tanpa identitas itu, bernama Sugianti (33) warga Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang diduga dibunuh karena ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya.

Identitas korban juga diungkapkan MN salah satu anggota TNI yang mengaku sebagai mantan istri korban saat mendatangi kantor Mapolres Ambon Senin (13/10) untuk mengambil jasad korban.

“Hari Senin kemarin ada salah satu anggota TNI yang mengakui sebagai mantan istri korban, saat mendatangi Mapolres Ambon untuk mengambil jenazah korban yang masih berada di RS Bhayangkara Tantui,” jelasnya.

Untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut, polisi sudah memeriksa enam orang sebagai saksi. ”Ya, mudah-mudahan mengarah siapa tersangka dalam kasus ini,” jelasnya.

Untuk diketahui korban pertama kali ditemukan oleh Nataniel Makatita (36) di tepi Pantai Namahatu. Jasad korban ditemukan dengan kondisi terlentang, Selasa, (8/10) sekitar pukul 18.30 WIT. Korban itu kini sudah diamankan di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui guna divisum.

Menurut Agung Tribawanto, Nataniel saat itu hendak mengambil daun kelapa dan tiba-tiba dirinya melihat sosok jasad yang terlentang dengan kondisi baju terangkat sampai ke dadanya.

Melihat kejadian itu, Nataniel langsung melaporkan apa yang dilihatnya kepada warga lain. Setelah itu warga melaporkan kepada polisi dan tak lama polisi turun ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan mayat wanita muda itu ke rumah sakit.

"Mayat itu dalam kondisi terlentang dengan baju terangkat sampai di dada dan korban memakai kaos warna krem bergaris hitam dan memakai baju dalam berwarna merah muda bercorak bunga-bunga, memakai celana panjang warna hitam yang dilipat sebatas lutut," kata Kasat Reskrim.

Dia menambahkan, ciri-ciri korban yaitu rambut panjang lurus, tinggi 160 cm, kulit sawo matang dan diperkirakan berusia 20-25 tahun ada tahi lalat di kening atas sebelah kanan, korban juga memakai kalung besi putih.

"Kalau ada warga yang meresa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang kami sampaikan ini mohon di laporkan ke pos polisi terdekat atau langsung ke Polres Ambon, jasad korban masih ada di Bhayangkara" pesan mantan Kapolsek Namlea ini.

Disinggung apakah korban tewas karena dibunuh atau tidak, Agung menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan, karena hasil otopsi belum diperoleh pihaknya.

"Memang ada tanda-tanda di wajah korban tapi kita belum bisa pastikan dia dibunuh atau tidak, untuk tanda-tanda ini kita masih menunggu hasil visum. Namun dugaan kami sementara korban hanyat terbawa arus karena ada banyk daun di tubuh, bahkan ada juga kayu dan ranting-ranting disamping jasad mayat tanpa identitas ini, bukan itu saja, rambutnya juga terlihat basah. Tapi ini masih dugaan sementara," tutup dia. (SAT)