SAR Maluku Gelar Rakor dan Latihan Posko Daerah

AMBON, INFO BARU - Kompleksitas penyelenggaran operasi SAR menjadi tantangan para rescuer (petugas) Basarnas. Medan yang ekstrim, situasi dan kondisi goegrafis, padatna arus transportasi di darat, laut dan udara serta rendahnya pemahaman masyarakat terkait masalah keselamatan hingga perubahan iklim global telah menjadi perhatian serius.

Olehnya itu, Badan SAR Maluku mengelar Rapat Koordinasi ( Rakor) dan latihan posko daerah Maluku, yang berlangsung di Hotel Manise Selasa (22/10) kemarin.

Plh Gubernur Maluku Ros Far Far dalam sambutannya, yang dibacakan asisten I Setda Maluku Ali Sela, mengatakan pelaksanaan Rakor dan latihan posko SAR Daerah Maluku adalah sarana untuk mengkoordinasikan serta memaduka perencanaan program/kegiatan di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota.

Katanya, kegiatan tersebut bertujuan menyatukan pola pikir dan langkah pada semua jajaran SAR agar dapat menampung berbagai masukan bagi sinkronisasi program kegiatan tahun 2013, serta mengevaluasi program yang telah dilaksanakan.

Jelasnya, Badan SAR Nasional memiliki tugas pokok dalam melaksanakan pembinaan, pengkordinasian, dan pengendalian potensi terhadap orang dan material yang hilang atau menghadapi bahaya dalam pelayaran atau penerbangan serta bencana lainnya, sesuai dengan peratutan SAR Nasional dan Internasional.

"Maka sangat diperlukan koordinasi perencanaan pembangunan, penyusunan program/ kegiatan yang terpadu, terkoordinasi, sinergi dan partisipatif sehingga dapat menyatukan pemikiran dalam kegiatan kebencanaan, serta melakukan latihan-latihan bagi para rescuer (petugas) Basarnas guna meningkatkan kompetensi para rescuer. Dengan demikian para rescuer Basarnas harus selalu siap 24 jam,” pungkasnya.

Diharapkan, dengan terselenggaranhya Rakor dan latihan posko SAR ini partisipasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Basarnas serta stakholder yang sudah terbangun selama ini untuk dapat terus meningkatkan kualitas prestasi di lingkungan Basarnas. (MEL)