Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Angkot Nusaniwe Belum Lewati Waihaong

Angkot di Terminal Mardika II Ambon.
AMBON, INFO BARU–Kendati kondisi keamanan Kota Ambon sudah semakin membaik, namun masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, stakeholder, maupun aparat TNI/Polri.

Demikian kata Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (28/11) kemarin.

Menurut Wawali, persoalan mengganjal yang harus dituntaskan adalah kematian sopir angkot jurusan Kudamati Rivaldo Petta pada 14 Desember 2012 lalu.

“Kematian Rivaldo yang ditikam oleh OTK hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Ini yang menjadi PR besar yang harus dituntaskan,” tandasnya.

Wawali mengatakan, akibat kematian Rivaldo angkutan kota jurusan Nusaniwe seperti angkot trayek Kudamati dan Benteng tidak lagi melewati kawasan Waihaong.

Namun, kata Wawali, pihaknya  akan terus mendorong agar angkot jurusan Nusaniwe dapat dikembalikan melewati Waehaong sesuai trayeknya.

"Kehidupan masyarakat di Kota Ambon terus membaik, namun hingga saat ini angkot jalur Nusaniwe belum melewati kawasan Waihaong, ini berarti ada yang mengganjal dan ini menjadi PR besar bagi kita," ujarnya.

Wawali mengungkapkan, PemKot Ambon telah berulang kali melakukan koordinasi dengan sopir-sopir angkot jurusan Nusaniwe, dimana, tuntutan para sopir harus direalisasi yakni mengungkap siapa dibalik penikaman sopir angkot Kudamati, Rivalso Petta bulan Desember 2012 lalu.

“Kita tetap berupaya untuk kembalikan jalur angkot aturan yang berlaku, meskipun beberapa kali tidak berhasil,” kata Wawali.

Pemkot Ambon, sambung Wawali  tidak bisa memaksakan angkot jalur Nusaniwe melewati Waehaong karena harus ada jaminan keamanan apalagi para sopi angkot menuntut untuk mengungkapkan siapa dalang penikaman Rivaldo.

Wawali menambahkan, terkait dengan pengamanan terhadap warga yang menggunakan angkot melewati Waehaong bukan merupakan kewenangan Pemkot Ambon tetapi merupakan tanggung jawab aparat TNI/Polri untuk memberilan perlindungan keamanan bagi masyarakat.

"Hingga saat ini siapa dalang penikaman yang menyebabkan Rivaldi tewas belum diungkap dan ini menjadi tuntutan sopir. Kita tidak bisa paksakan angkot jalur Nusaniwe melewati Waihaong. Jika kita paksakan apakah ada jaminan keamanan dari aparat keamanan atau tidak,” ujarnya penuh tanya.

Wawali meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk memberikan solusi terbaik rekomendasi dalam upaya menciptakan kehidupan yang rukun dan damai di bumi manise ini. (RIN)

Posting Komentar untuk "Angkot Nusaniwe Belum Lewati Waihaong"