DPRD SBB Diminta Lebih Sensitif Perjuangkan Aspirasi

AMBON, INFO BARU-Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), diminta untuk lebih sensitif dalam melihat kepentingan masyarakat, karena banyak tuntutan atau aspirasi yang disampaikan ke lembaga rakyat itu tidak diperhatikan.

“DPRD SBB harus lebih progres dalam melihat kepentingan masyarakat. Masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan hingga saat ini,” ungkap Koordinator Mollucas Institut, Asman Poipessy kepada Info Baru, Kamis (31/10) kemarin.

Menurutnya, DPRD SBB lebih cenderung memihak pada eksekutif sehingga hal-hal yang mestinya menjadi kepentingan masyarakat diabaikan.

Dicontohkan, ruas jalan raya dari Kota Kabupaten menuju Kecamatan Waisala sangat memprihatinkan, namun hingga kini tidak ada inisiatif baik dari DPRD untuk memperjuangkannya, padahal mereka sudah sering mengeluhkan hal ini ke para wakil rakyat itu.

“Ruas jalan menuju Kecamatan Waisala hingga kini tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat, lebih parah lagi wakil rakyatnya hanya diam dan berpangku tangan,” katanya.

Bukan hanya ruas jalan yang menjadi masalah, namun ada beberapa persoalan lain, satu diantaranya yakni fungsi pengawasan. Katanya, pengawasan oleh anggota DPRD itu tidak perna tuntas, karena tidak ada hasil yang didapat dari fungsi pengawasan itu.

Padahal yang diketahui, salah satu kabupaten di Maluku yang pejabatnya, banyak terlibat korupsi adalah SBB. “Lucuh, kalau sekian banyak SKPD tidak ada satupun yang bermasalah. Mestinya setelah melakukan pengawasan dilapangan, DPRD harus menyampaikan hasilnya kepada publik, agar publik juga tahu kalau hasil dari pengawasan tersebut ada,” ujarnya.

Untuk itu dia meminta, para anggota DPRD setempat untuk menjalankan tugas legilatifnya secara baik dan benar. Artinya harus bisa melakukan terobosan dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan rakyat.

“Jangan taksir waktu pencalonan sudah dekat, lalu menunjukan taring untuk mencari simpati rakyat,” katanya menyindir. (TWN)