Leleury Buka Bimtek Provider Program Keluarga Harapan
MASOHI, INFO BARU-Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury Jumat (1/11) kemarin membuka kegiatan Bimbingan Tekhnis Provider Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat kabupaten yang digelar Dinas Sosial Malteng di Hotel Lelemuku Kota Masohi.
Bimtek menghadirkan pihak Kementerian Sosial-RI sebagai pemateri yang bertujuan untuk membangun kesepakatan konsep dalam pelaksaanan program keluarga harapan diantara service provider, Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi para petugas provider dalam menjalankan peran serta pelaksanaan PKH, Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas provider sebagai penyedia pelayanan pendidikan, kesehatan rumah tangga sangat miskin (RTSM) sebagai wujud pelaksanaan PKH.
Bimtek dihadiri 125 Peserta dari Petugas Kecamatan, Puskesmas, Pustu, Pemerintah Negeri/Desa, Siswa sekolah SD/MI/SMP/MTS dari Kab Malteng.
Leleury mengatakan, agenda besar pembangunan Indonesia termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Pemerintah (RKP) tahunan.
Menurut Leleury, RPJMN telah menetapkan sasaran pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat diantaraqnya, pertumbuhan ekonomi, dengan proyeksi 7,0-7,7 % pada tahun 2014, penurunan tingkat pengangguran dengan target 5-6 % pada akhir 2014, penurunan angka kemiskinan dengan target 8-10 % di akhir 2014.
Kata Leleury, Pemda Malteng telah menetapkan tiga jalur strategi pembangunan yakni, pro-pertumbuhan (pro-growth), untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi, memperbaikan iklim investasi, melalui peningkatan kualitas pengeluaran pemerintah, ekspor dan peningkatan konsumsi.
Sedangkan pro-lapangan kerja (pro-job) untuk pertumbuhan ekonomi yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan menekan pada investasi padat karya.
Sehingga kata Leleury, untuk meningkatkan koordinasi penanggulangan kemiskinan, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010, tentang percepatan penanggulangan kemiskinan atau penyempurnaan dari Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.
Dalam Peraturan Presiden tersebut diamanatkan untuk membentuk Tim Nasional Percepatan Kemiskinan (TNP2K) di tingkat pusat yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Sedangkan di provinsi dan kabupaten dibentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi dan Kabupaten.
Program Keluarga harapan (PKH) adalah bagian dari Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan merupakan kebijakan pemerintah dibidang perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) sesuai ketentuan yang berlaku.
Bimtek PKH bertujuan mengupayakan percepatan serta pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) 2015, meningkatkan kondisi sosial ekonomi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), meningkatkan taraf pendidikan anak-anak (RTSM), Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan anak dibawah 6 tahun dari RTSM, Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi RTSM.
Diharapkan peserta Bimtek serius agar hasil yang diperoleh dalam Bimtek diaplikasikan bagi RTSM peserta PKH, serta sasaran pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai.
“Khusus di Kabupaten Malteng yang kita cintai, harapannya di masa mendatang mendatang, jumlah keluarga sangat miskin dan anak-anak putus sekolah dapat berkurang secara signifikan,” ujarnya. (MSH)
Bimtek menghadirkan pihak Kementerian Sosial-RI sebagai pemateri yang bertujuan untuk membangun kesepakatan konsep dalam pelaksaanan program keluarga harapan diantara service provider, Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi para petugas provider dalam menjalankan peran serta pelaksanaan PKH, Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas provider sebagai penyedia pelayanan pendidikan, kesehatan rumah tangga sangat miskin (RTSM) sebagai wujud pelaksanaan PKH.
Bimtek dihadiri 125 Peserta dari Petugas Kecamatan, Puskesmas, Pustu, Pemerintah Negeri/Desa, Siswa sekolah SD/MI/SMP/MTS dari Kab Malteng.
Leleury mengatakan, agenda besar pembangunan Indonesia termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 yang kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Pemerintah (RKP) tahunan.
Menurut Leleury, RPJMN telah menetapkan sasaran pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat diantaraqnya, pertumbuhan ekonomi, dengan proyeksi 7,0-7,7 % pada tahun 2014, penurunan tingkat pengangguran dengan target 5-6 % pada akhir 2014, penurunan angka kemiskinan dengan target 8-10 % di akhir 2014.
Kata Leleury, Pemda Malteng telah menetapkan tiga jalur strategi pembangunan yakni, pro-pertumbuhan (pro-growth), untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi, memperbaikan iklim investasi, melalui peningkatan kualitas pengeluaran pemerintah, ekspor dan peningkatan konsumsi.
Sedangkan pro-lapangan kerja (pro-job) untuk pertumbuhan ekonomi yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan menekan pada investasi padat karya.
Berikut pro-masyarakat miskin (pro-poor) bertujuan agar pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dengan penyempurnaan sistem perlindungan sosial, meningkatkan akses kepada pelayanan dasar, dan melakukan pemberdayaan masyarakat.
Sehingga kata Leleury, untuk meningkatkan koordinasi penanggulangan kemiskinan, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010, tentang percepatan penanggulangan kemiskinan atau penyempurnaan dari Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.
Dalam Peraturan Presiden tersebut diamanatkan untuk membentuk Tim Nasional Percepatan Kemiskinan (TNP2K) di tingkat pusat yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Sedangkan di provinsi dan kabupaten dibentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi dan Kabupaten.
Program Keluarga harapan (PKH) adalah bagian dari Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan merupakan kebijakan pemerintah dibidang perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) sesuai ketentuan yang berlaku.
Bimtek PKH bertujuan mengupayakan percepatan serta pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) 2015, meningkatkan kondisi sosial ekonomi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), meningkatkan taraf pendidikan anak-anak (RTSM), Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan anak dibawah 6 tahun dari RTSM, Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi RTSM.
Diharapkan peserta Bimtek serius agar hasil yang diperoleh dalam Bimtek diaplikasikan bagi RTSM peserta PKH, serta sasaran pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai.
“Khusus di Kabupaten Malteng yang kita cintai, harapannya di masa mendatang mendatang, jumlah keluarga sangat miskin dan anak-anak putus sekolah dapat berkurang secara signifikan,” ujarnya. (MSH)
Posting Komentar untuk "Leleury Buka Bimtek Provider Program Keluarga Harapan"