Pattimahu Diduga Buat Laporan Palsu

AMBON, INFO BARU-Husen Pattimahu yang adalah Koordinator Front Demokrasi Indonesia (FDI) diduga sengaja membuat 'laporan palsu' terhadap  aparat Kepolisian semata-mata untuk kepentingan tertentu dari pihak yang dilaporkannya.

Informasi yang diperoleh Koran ini lingkup Polda Maluku menerangkan, laporan yang dibuat Husen kepada pihak Sentral Pelayanan Kemasyarakatan (SPK) Polda Maluku hingga sekarang laporan yang bersangkutan tidak ada kemajuan dalam pengustan kasus tersebut karena tidak ada bukti kuat menjurus ke unsure pidana sehingga kasusnya telah dihentikan.

Paslnya, diduga Husen mengambil tindakan dengan jalan melaporakan orang yang mengancamnya itu sudah main belakang dengan yang terlapor.

Dari informasi yang dihimpun koran ini setelah melaporkan tindakan yang dialaminya ke Polda Maluku, Husen kemudian membangun komunikasi dengan pihak yang dilaporkan.

Sekedar diingat, Husen awalanya melaporkan dugaan ancaman pembunuhan yang dilancarkan kepada dirinya beberapa waktu lalu ke Polda Maluku.

Sehinggga pihak SPK juga telah menerima laporan Husen, namun hingga sebulan berjalan kasus ancaman pembunuhan itu dalam pengusutannya belum ada perkembangan berarti.

Dalam laporannya, Husen menuturkan oknum warga bernisial JK itu adalah seorang tokoh muda yang sedang bermukim atau berdomisili di kota Jakarta.

JK yang diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap Husen diduga atas perintah salah satu oknum pejabat lingkup Balai Jalan Wilayah Nasional Maluku.

Ancaman terhadap Husen diduga ada berkaitan dengan kritikan yang dilontarkan Husen dibeberapa media cetak lokal, yang tak lain soal dugaan beberapa proyek tidak dikerjakan sebagaimana mestinya.

Hingga berita ini naik cetak kasus ini sampai sekarang belum juga diproses lanjut oleh pihak Polda Maluku. (MAS)