PDAM Ambon Perbaiki Jaringan Air Bersih
AMBON, INFO BARU - Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon sementara memperbaiki kerusakan sejulah jaringan air bersih di beberapa titik kawasan Kota Ambon.
Kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (7/11), Direktur PDAM Ambon, Alfons Tetelepta mengatakan, perbaikan jaringan air bersih yang rusak tersebut menggunakan anggaran dari PDAM.
“Perbaikan jaringan air bersih yang rusak akan dilakukan secara perlahan-lahan. Intinya kerusakan akan kita tekan hingga 30 persen,” kata Tetelepta.
Menurutnya, tingkat kebocoran pipa air bersih di kota Ambon saat ini mencapai 70 persen. Kerusakan tersebut akan ditekan hingga menjadi 35-40 persen.
“Kerusakan-kerusakan yang ada akan kita perbaiki hingga 35 persen atau bahkan 30 persen,” tandasnya.
Sebelum memperbaiki kerusakan yang ada, pihaknya melakukan pemeriksaan pada setiap jaringan air bersih di seluruh Kota Ambon.
“Perbaikan akan kita lakukan sampai akhir tahun. Idealnya kerusakan akan kita tekan hingga 20 persen untuk Kota Ambon. kalau Indonesia 30 persen,” katanya.
Dia menandaskan, akan mengatasi keluhan masyarakat terhadap air bersih di Kota Ambon secara bertahap.
Pada kesempatan itu Tetelepta mengungkapkan, jumlah pelanggan PDAM hingga saat ini mencapai 9000. Dimana target rata-rata penambahan pelanggan setiap tahun sekitar 300-500 pelanggan.
“Jadi pelanggan PDAM di Kota Ambon sudah mencapai 9000 lebih,” katanya.
Disinggung air bersih di Gunung Nona, Tetelepta mengaku, telah memasang jaringan air Bersih di Gunung Nona. Dimana saat ini jumlah pelanggan mencapai 50.
“kita targetkan 200 pelanggan tapi yang baru menggunakan jaringan air bersih 50 pelanggan,” ungkapnya.
Pengadaan jaringan air bersih di Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe merupakan kebijakan Pemkot dan PDAM Kota Ambon, agar warga dapat menikmati air bersih guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tetelepta berharap, masyarakat bisa memelihara jaringan yang ada agar saluran air bersih tetap terjaga dengan baik. (RIN)
Kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (7/11), Direktur PDAM Ambon, Alfons Tetelepta mengatakan, perbaikan jaringan air bersih yang rusak tersebut menggunakan anggaran dari PDAM.
“Perbaikan jaringan air bersih yang rusak akan dilakukan secara perlahan-lahan. Intinya kerusakan akan kita tekan hingga 30 persen,” kata Tetelepta.
Menurutnya, tingkat kebocoran pipa air bersih di kota Ambon saat ini mencapai 70 persen. Kerusakan tersebut akan ditekan hingga menjadi 35-40 persen.
“Kerusakan-kerusakan yang ada akan kita perbaiki hingga 35 persen atau bahkan 30 persen,” tandasnya.
Sebelum memperbaiki kerusakan yang ada, pihaknya melakukan pemeriksaan pada setiap jaringan air bersih di seluruh Kota Ambon.
“Perbaikan akan kita lakukan sampai akhir tahun. Idealnya kerusakan akan kita tekan hingga 20 persen untuk Kota Ambon. kalau Indonesia 30 persen,” katanya.
Dia menandaskan, akan mengatasi keluhan masyarakat terhadap air bersih di Kota Ambon secara bertahap.
“Sau per satu keluhan masyarakat akan kita atasi. Jadi ini kita lakukan secara bertahap,” katanya.
Pada kesempatan itu Tetelepta mengungkapkan, jumlah pelanggan PDAM hingga saat ini mencapai 9000. Dimana target rata-rata penambahan pelanggan setiap tahun sekitar 300-500 pelanggan.
“Jadi pelanggan PDAM di Kota Ambon sudah mencapai 9000 lebih,” katanya.
Disinggung air bersih di Gunung Nona, Tetelepta mengaku, telah memasang jaringan air Bersih di Gunung Nona. Dimana saat ini jumlah pelanggan mencapai 50.
“kita targetkan 200 pelanggan tapi yang baru menggunakan jaringan air bersih 50 pelanggan,” ungkapnya.
Pengadaan jaringan air bersih di Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe merupakan kebijakan Pemkot dan PDAM Kota Ambon, agar warga dapat menikmati air bersih guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tetelepta berharap, masyarakat bisa memelihara jaringan yang ada agar saluran air bersih tetap terjaga dengan baik. (RIN)
Posting Komentar untuk "PDAM Ambon Perbaiki Jaringan Air Bersih"