Peringati Hari Konvensi Hak Anak Sedunia

MASOHI, INFO BARU-Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A), Joan L. O. Leleury, Kamis (28/11) kemarin resmi membuka acara Hari Konvensi Hak Anak Sedunia 2013 yang diselingi dengan lomba kreatifitas anak Maluku Tengah di lapangan Nusantara Masohi.

Kegiatan tersebut mengusung tema, melalui Hari Konvensi Anak Sedunia kita wujudkan anak Maluku Tengah yang kreatif, inovatif dan berbudaya.

Acara ini diikuti para siswa TK/PAUD,SD,SMP,SMA se-kota Masohi dan sekitarnya selama tiga hari, dengan jenis mata lomba yakni, nyanyian lagu dan tarian daerah Maluku mulai 28 Nopember, 29 hingga 30 Nopember. 

Dalam sambutannya Leleury mengatakan, sejatinya para anak adalah manusia yang mempunyai hak yang sama dengan orang dewasa yang butuh dihargai dan  diakui keberadaannya.

Sehinga hak atas pelayanan kesehatan, pendidikan yang bermutu, berpendapat serta menerima informasi sesuai dengan tumbuh kembangnya wajib diperoleh para anak.

Lanjutnya, para anak berhak untuk bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luang untuk istirahat adalah suatu kewajiban bagi orang tua untuk memberikan perlindungan kepada anak terhadap pengaiayaan, diskriminasi dan eksploitasi ekonomi.

“Karena ini telah diamantkan dalam undang undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Hak anak,” ujarnya.

Sehinga ia mengajak, seluruh pihak untuk lebih sensitif dan berhati-hati dalam membimbing para anak, untuk menciptakan SDM anak Malteng yang berkualitas serta cerdas.

Diharapankannya, bagi orang tua dalam urusan membimbing anak harus tegas untuk membentuk kepribadian anak, tapi bukan dengan cara kekerasan yang dilakukan sehingga dapat menimbukan trauma bagi anak ketika beranjak dewasa.

“Bagi para anak agar bergembiralah, berkreasi dan bergaulah. Nikmati masa bermain namun hendaknya kedepankan kebiasaan yang baik agar terbentuk kepribadian yang positif,” pungkasnya. (HAS)