Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Polisi Lacak Persembunyian Ibrahim Latuconsina

AMBON, INFO BARU-Setelah mempalsukan dirinya diculik, Ibrahim Latuconsina warga Kanawa Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon akhirnya terkuak. Ini setelah istri korban datang melapor ke polisi bahwa Ibrahim mengirim surat kepada istrinya melalui salah satu jasa pengiriman kilat (TIKI).

Dalam surat tersebut diterangkan bahwa Ibrahim Latuconsina minta maaf atas perbuatannya yang telah menyusahkan masyarakat Maluku. Informasi yang diterima Info Baru dijelaskan, korban diduga bersembunyi di Provinsi Papua.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon AKP Agung Tribawanto kepada wartawan, Selasa (26/11) menjelaskan, perkembangan orang hilang ini sudah ada titik terang, dan ternyata korban bukan diculik tapi kabur karena persoalan utang-piutang.

Tribawanto mengakui pihaknya juga telah menerima surat yang dikirim Ibrahim kepada istrinya Ny Badaria. "Terkait dengan perkembangan dugaan orang hilang, kemarin istrinya datang ke Polres Ambon dan menyampaikan informasi bahwa dia mendapat surat dari Ibrahim yang isinya meminta permohonan maaf atas apa yang telah dilakukannya," jelas mantan Kapolsek Namlea ini.

Disinggung mengenai Ibrahim Latuconsina yang bersembunyi di Papua, Tribawanto mengatakan, polisi belum memastikan tempat persembunyian Ibrahim Latuconsina.

"Sementara kita belum tahu dia dimana, tapi dari isi surat itu Ibrahim mengasingkan diri dan nanti akan kembali ke Ambon. Sedangkan menyangkut pengiriman paket tersebut akan kita koordinasi dulu. Artinya mencari tahu beralamat dimana saat yang bersangkutan mengirim surat itu.  Kita ingin memastikan ke pihak TIKI dari daerah mana paket itu dikirim, sehingga saat ini kita masih berusaha mencari posisi yang bersangkutan,” jelas Tribawanto.

Di tempat terpisah, Sekretaris Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Cabang Ambon, M. Gurium meminta kepada aparat kepolisian agar segera menangkap Ibrahim Latuconsina untuk diproses hukum. Sebab, tindakan pemalsuan sebagai korban penculikan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga masyarakat.

"Kami minta Ibrahim Latuconsina agar diproses sesuai hukum yang berlaku, karena yang bersangkutan sudah membuat masyarakat panik bahkan takut. Motif meninggalkan mobil di Desa Amahusu ini adalah tindakan yang sangat tidak bertanggungjawab dan berbahaya. Kasus ini harus diusut tuntas," tegas Gurium.

Dia mengingatkan pihak kepolisian harus bekerja ekstra untuk menangkap dan tidak perlu kendor menyusul permintaan maaf dari istrinya atau pihak keluarga.

"Apa yang dilakukan Ibrahim Latuconsina ini nyaris menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama karena dengan meninggalkan mobil di Desa Amahusu, sadar atau tidak dia telah membuat keresahan karena bisa memicu prasangka dan memprovokasi," sesal Gurium. (SAT)

Posting Komentar untuk "Polisi Lacak Persembunyian Ibrahim Latuconsina"