Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ribuan Warga Kota Masohi Padati Lapangan Nusantara

MASOHI, INFO BARU- HUT Kota Masohi ke 56 yang jatuh pada 3 Nopember 2013 puncak acaranya dipusatkan di lapangan Nusantara senin (4/11) dihadiri ribuan warga yang berdomisili di Kota Masohi dan sekitarnya.
Diawali dengan Upacara HUT Kota yang dipimpin Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dan dilanjutkan dengan acara Makan Patita bersama bagian dari perwujudan makna hidup orang basudara.

Warga yang antusias memadatai lapangan Nusantara dibagikan sejumlah hadiah kepada para pemenang mata lomba dari rangkaian HUT Kota Masohi yang diikuti warga dan instansi Pemerintah, Swasta, Desa serta Kelurahan.

Bupati Malteng Abua Tuasikal dalam sambutannya mengatakan, dalam sejarah pembentukan Kota Masohi pada 3 Nopember 1957 Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pertama kali meletakkan batu pertama pembangunan Kota Masohi yang kini berusia 56 tahun tersebut.

“Kota Masohi kini telah berusia 56 tahun. Usia yang matang bagi seseorang. Tetapi bagi sebuah kawasan perkotaan tidak ada batasan usia untuk maju dan berkembang,” kata Abua.

Momentum peringatan HUT Kota Masohi dilakukan untuk mengenang jasa para pendahulu, baik yang berasal dari unsur pemerintahan, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta masyarakat lintas etnis dengan keikhlasan bahu membahu membangun Kota Masohi.

Abua mengajak semua warga patut mensyukuri telah dibangun Kota Masohi sebagai sebuah kawasan yang berada di tangah Pulau Seram, menjadikan Nusa Ina dapat berkembang seperti yang dirasakan saat ini.

Sehingga kata Abua, sebagai generasi penerus yang telah menikmati hasil karya para pendahulu, senantiasa harus menanamkan nilai-nilai juang dan semangat bergandengan tangan serta bekerja keras meningkatkan pembangunan, bukan kawasan Kota Masohi semata, namun untuk membangun Maluku Tengah secara kolektif.

harapan itu bisa digapai kata Abua, butuh idealisme dan komitmen bersama, khususnya bagi aparatur pemerintah dari berbagai sector, serta koordinasi dan sinkronisasi menjadi sarana yang perlu terus ditingkatkan.

“Mengingat aspek inilah yang sering ditemui dan menjadi kelemahan kita dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” akunya.

Lanjutnya, kondisi geografis wilayah Maluku Tengah yang luas meliputi aspek laut maupun darat menuntut kamampuan sinergisitas bersama rutin dan berkesinambungan.

Namun kata Abua, yang tidak kalah penting adalah bagiamana peran dan partisipasi warga atau masyarakat luas terhadap proses pembangunan yang sedang dan akan terus berjalan.

“Stabilitas politik, stabilitas kehidupan sosial kemasyarakatan yang mengarah terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban daerah menjadi hal yang mendasar yang perlu terus kita jaga bersama,” ungkapnya.

Menurut Abua, sebuah kota yang akan selalu berkembang ditandai dengan upaya pencegahan terhadap penyakit masyarakat, ditekan secara persuasif maupun represif, dan secara formal melalui pendidikan maupun non formal misalnya organisasi kemasyarakatan.

Dengan demikian kata Abua, kasus semisal penyalahgunaan Narkoba, kenakalan remaja atau perkelahian antar pelajar sering terjadi di kota besar, tidak berimbas di kehidupan masyarakat di Kota Masohi.

Abua mengajak warga/masyarakat dapat maknai perayaan HUT Kota Masohi dengan mencontohi motivasi yang telah ditunjukan para orang tua terdahulu, untuk bersama-sama melangkah ke depan dengan optimisme yang tinggi untuk menghadapi tantangan yang samakin kompleks.

Menurut Abua, salah satu agenda penting yang akan dihadapi warga Kota Masohi pindahnya Ibukota Provinsi Maluku ke wilayah Kabupaten Malteng yang telah dicanangkan belum lama ini.

“Berbagai kegiatan penataan Kota Masohi secara bertahap kita lakukan. Diantaranya seperti peningkatan infrastruktur serta penataan kawasan tata ruang kota dalam bentuk sebuah dokumen perencanaan kota,” imbuhnya.

Abua juga mengingatkan warga Masohi pentingnya dibangun kebersamaan, sehingga berbagai aktivitas pembangunan yang telah ada dan akan dibangun, dapat dijaga secara bersama.

Dalama kesempatan itu, Abua turut menyamnpaikan terimakasih kepada pimpinan organisasi Keagamaan, pimpinan organisasi masyarakat, Pers, komponen masyarakat adat, pemuda, pelajar dan mahasiswa, serta panitia penyelenggara maupun seluruh peserta upacara yang telah berpartisipasi memeriahkan perayaan Hut Kota Masohi ke 56.

Diakhir acara puncak perayaan HUT Kota Masohi dimeriahkan dengan pesta rakyat yang turut diisi sejumlah artis Ibukota. (MSH)

Posting Komentar untuk "Ribuan Warga Kota Masohi Padati Lapangan Nusantara "