Sweeping Kendaraan Tebang Pilih, Kapolres SBT Dituntut Tegur Oknum Polisi
AMBON, INFO BARU-Kapolres Seram Bagian Timur (SBT) diminta menegur oknum polisi yang sering melakukan sweeping di SBT, karena aksi sweeping tidak dilakukan berdasarkan prosedur.
Oknum polisi yang melakukan sweeping terkesan tebang pilih, pasalnya kalau keluarganya yang melewati jalur tersebut dibebaskan, sementara yang lain ditahan dan diarahkan masuk ke pos polisi.
“Kami minta Pak Kapolres SBT segera memanggil oknum polisi,” desak Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMD) Maluku, Ferdi Sowakul kepada Info Baru, Jumat (22/11) kemarin.
Diungkapkan, oknum polisi tersebut sering melakukan sweeping di sore hari, tapi anehnya dia hanya menahan orang yang tidak dia kenali, sementara yang dikenal dibebaskan.
Orang yang ditahan tersebut, kemudian diarahkan ke pos polisi. “Oknum polisi tersebut hanya menahan orang yang tidak dikenal, sementara yang dikenal dibebaskan. Bagi kami ini adalah tindakan yang sangat tidak elegan. Oknum tersebut harus diberi teguran,” katanya.
Menurutnya, gelar sweeping yang dilakukan di daerah bertajuk “Ita Wotu Nusa” itu tidak dilakukan seperti di kota-kota besar, kondisi sweepingnya sangat mengganggu aktivitas masyarakat, karena sebagian ditahan dan sebagianya tidak.
“Maksudnya, kalau mau menggelar sweeping, maka hareus dilakukan sesuai prosedur, jangan hanya berlaku bagi orang-orang yang tidak dikenal saja,” kesalnya.
Dikatakan pengaturan pemeriksaan atau razia kendaraan bermotor di jalan, harus dilakukan berdasarkan prosedur hukumnya. Ada peraturan pemerintah (PP) yang harus dirujuk untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengendara.
Lanjut Sowakul, tindakan yang dilakukan terhadap pengemudi mengenai pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif, sangat tidak masuk akal karena hanya diberlakukan untuk orang lain, sementara keluarga kerabat maupun teman mereka tidak diberlakukan.
“Razia yang dilakukan tidak sesuai prosedur,” singkatnya.
Lagi-lagi dia menekan soal peraturan, karena razia yang dilakukan terhadap kendaraan bermotor beberapa hari terakhir ini, tidak dilengkapi dengan surat perintah tugas.
“Saat melakukan razia, para oknum polisi itu tidak membawah surat tugas. Kan yang kita tauh kalau polisi sedang menggelar razia itu, sering menunjukan surat perintah tugas,” katanya. (TWN)
Posting Komentar untuk "Sweeping Kendaraan Tebang Pilih, Kapolres SBT Dituntut Tegur Oknum Polisi"