Tambah Rp1 M, Tuntaskan Proyesk Terminal Transit Passo

AMBON, INFO BARU - Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Angganoto Ura kepada wartawan di Balai Kota Ambon akhir pekan kemarin mengatakan, Pemerintah Kota Ambon telah menganggarkan Rp 1 miliar lebih melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2014 untuk menyelesaikan proyek pembangunan terminal transit di Negeri Passo Kecamatan Baguala-Ambon.

Ura menyatakan Pemkot terus berupaya menyelesaikan pembangunan terminal transit, serta telah dialokasikan dana melalui APBD 2014, Rp 1 miliar lebih.

Kata Ura, anggaran yang disediakan Pemkot Ambon untuk menyelesaikan pembangunan terminal transit sangat minim, sehingga pembangunan terminal untuk menampung angkutan kota dalam provinsi (AKDP) itu juga akan dibantu oleh Pemerintah Pusat.

"Walaupun minim anggaran, namun secara bertahap terminal transit akan diselesaikan," katanya.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan berjanji menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan terminal transit pada 2013, dan anggaran itu akan ditampung pada APBN 2014, dan akan ditambah dengan anggaran lainnya pada APBN 2014.

"Untuk Rp 2 miliar yang dijanjikan Pempus akan dialokasikan pada APBN 2014. Mudah-mudahan ada tambahan dana sehingga terminal transit segera diselesaikan," katanya.

Pencairan dana dari pempus untuk pembangunan terminal transit, harus melalui Pemerintah Provinsi Maluku, sehingga Pemkot Ambon telah berkoordinasi dengan Pemprov terkait dana dari Pempus itu.

"Koordinasi akan kita lakukan dengan Pemprov Maluku, sehingga dana dari pempus untuk pembangunan terminal transit Passo dapat dicairkan tepat waktu," ujarnya.

Alasannya, terminal transit menjadi perhatian untuk diselesaikan agar mendukung kawasan Passo menjadi pusat ekonomi baru, yang ditandai dengan dibangun pasar Passo, sehingga diharapkan area setempat menjadi ramai dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kota Ambon.

Lanjutnya, terminal transit Passo telah difungsikan dan ditempati angkutan kota dalam provinsi (AKDP), yang melayani angkutan untuk jalur Seram yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah. (RIN)