Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Walikota : Tingkat Kesehatan Mata di Ambon Rendah

Walikota Ambon.
AMBON, INFO BARU - Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan di sela-sela peresmian Klinik Mata Ambon-Vlissingen, bilangan Transit Passo, Kecamatan Baguala, Senin (11/11) kemarin mengatakan, ratusan pasien yang menjalani operasi katarak hal tersebut menunjukan tingkat kalau kesehatan mata di kota Ambon masih rendah.

"Sebanyak 450 warga terdaftar mengikuti operasi katarak dan kurang lebih 150 warga telah dioperasi oleh tim dokter pada 7 - 15 November 2013.  Ini menunjukkan tingkat kesehatan mata di kota ini masih sangat rendah," katanya.

Operasi katarak yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dan Vlissingen Belanda ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di Pulau Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara gratis.

"Atas nama Pemkot Ambon saya menyampaikan terima kasih kepada tim dokter dan yayasan SSVA, yang telah membantu masyarakat Kota Ambon untuk melakukan operasi katarak secara gratis," ujarnya.

Menurut Walikota, kerjasama Kota kembar (sister city) antara Pemkot Ambon dan Pemerintah Vlissingen Belanda, telah membantu masyarakat tidak hanya operasi katarak, namun operasi plastik maupun Urologi yang telah dilakukan 2012 lalu.

"Kerja sama yang dilakukan tidak hanya dalam bentuk tolong menolong tetapi transfer ilmu dengan tim dokter Vlissingen, selain itu kami juga akan mengirimkan beberapa dokter maupun tenaga perawat mengikuti pendidikan di Jakarta dan Belanda guna kelangsungan pengoperasian klinik mata," ujarnya.

Walikota mengaku, kerjasama tersebut juga ditindaklanjuti dengan pembangunan klinik Mata Ambon-Vlissingen di Desa Passo, tujuannya tak lain membantu para warga akan layanan kesehatan mata.

"Klinik mata bukan saja mimpi Vlissingen saja, tetapi juga mimpi Pemkot Ambon, bahkan kita bermimpi agar kedepan ini menjadi klinik mata yg representative," ujarnya.

Walikota mengemukakan, apa yang dilakukan tim Vlissingen merupakan misi kemanusiaan yang dimulai sejak 1996 dan dengan program operasi pada 2002.

"Kami berharap kerja sama dan bantuan tersebut tidak berhenti setelah klinik mata selesai diresmikan, tetapi diharapkan dapat berlanjut ke program lain, karena kedepan kita akan kirimkan dokter dan perawat untuk belajar spesialis mata," tandasnya.

Sementara itu Tim Vlisiingen, Dolph Van Ustrong menyatakan, pihaknya telah memulai misi kemanusiaan pengobatan mata dan penyakit lainnya di Indonesia sejak 25 tahun lalu.

"Misi kemanusiaan telah dimulai kota medan, Bangka, Sulawesi dan Kota Ambon. Kami tergetkan tahun 2014 akan dilakukan di kepulauan Sumba serta di pulau Haiti," ungkapnya.

Menurut Dolph, kerjasama dengan Kota Ambon telah dilakukan lima tahun terakhir dengan mengutus tujuh tim dokter yang datang mengabdi selama dua minggu.

Setiap kali tim datang sekaligus tinggal selama dua minggu untuk melakukan operasi, kurang lebih 150 pasien.

"Tim dokter ini mempersembahkan tenaga untuk melayani secara gratis. Karena Pemkot Ambon hanya perlu membayar tiket pesawat, Hotel dan perlengkapan yang mereka butuhkan untuk melayani. Selain itu mereka dibantu oleh tenaga lokal," ungkapnya. (RIN)

Posting Komentar untuk "Walikota : Tingkat Kesehatan Mata di Ambon Rendah "