Disperindag Malteng Malas, Warga Konsumsi Produk Kadaluarsa
MASOHI, INFO BARU--Warga masyarakat khususnya di kota Masohi kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kini mengeluh, lantaran para pedagang kerap menjual barang dagangan yang telah kadaluarsa atau ekspayer.
Kendati demikian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malteng terkesan malas kaitannya jarang untuk turun ke lapangan meninjau atau menelusuri sejumlah swalayan maupun toko di Ibukota Kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu, yang hingga kini masih tetap menjual berbagai produk kadaluarsa.
Kata Onya salah satu warga kota Masohi yang juga sebagai konsumen, kepada Info Baru Senin (2/12) di Masohi kemarin turut mengeluhkan masalah tersebut.
Menurut Onya, sejumlah produk atau barang yang kadaluarsa kini masih ramai dijual di kota Masohi misalnya di mini market dan toko kelontong.
Buktinya kata dia, ada barang yang dibeli pada nopember 2013 namun telah kadaluarsa di Februari 2013.
Onya membeberkan, sejumlah produk atau barang dagangan yang sudah kadaluarsa/expayer yang dijual misalnya seperti Snack, Bumbu instan dapur dan lain-lain kini masih tetap dipajang pada swalayan maupun sejumlah toko di Kota Masohi.
“Padahal sangat berbahaya bagi kesehatan warga dan para anak bila mengkonsumsi barang-barang expayer tersebut. anehnya, meski telah lewat masa berlakunya. Para pedagang hanya mengejar keuntungan tapi tidak memikirkan keselamatan para konsumen,” ungkapnya.
Sehingga ia mendesak pihak Dinas Perdagangan dan Perindustraian (disperindag) Kabupaten Malteng, segera menulusuri masalah ini.
“Jangan hanya duduk di kantor lalu terima gaji tiap bulan. Tugas dan tanggungjawab jawab pemerintah itu melayani masyarakat bukan hanya duduk di kantor,” kritiknya.
Sementar itu, dari pantauan Info Baru di lapangan ada benar beberapa toko di sekitar kawasan Pasar Binaya serta beberapa mini market lainnya di Ibukota Kabupaten Malteng itu masih menjual produk yang telah kadaluarsa. (HAS)
Posting Komentar untuk "Disperindag Malteng Malas, Warga Konsumsi Produk Kadaluarsa "