Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

SETIA dan DAMAI Klaim Kemenangan

AMBON, INFO BARU -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Said Assagaf – Ety Zahuburua (SETIA) dan pasangan Abdullah Vanath – Marthin Jonas Maspaitela (DAMAI), usai pemungutan suara Sabtu (14/12) kemarin, langsung saling klaim menangkan atau menjuarai pilkada Maluku putaran kedua, meski belum ada pleno rekapitulasi dan penetapan secara resmi oleh KPU Kabupaten/Kota maupun KPU Provinsi Maluku.

Klaim berawal dari pasangan SETIA direalese oleh Direktur Konsultan Citra Indonesia (KCI) Barka Patimahu, di Ambon Sabtu (14/12) malam di Ambon, dengan menempatkan pasangan SETIA menang tipis perolehan suara 51,05 persen, sedangkan pasangan DAMAI diurutan kedua dengan torehan suara 48,95 persen.

Perhitungan cepat yang dilakukan KCI berbarengan dengan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang katanya menggunakan sampel dari 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 11 kabupaten dan kota di provinsi Maluku.

TPS yang dipilih sebagai sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak.

Barka mengakui hingga hasil perhitungan cepat tersebut dipublikasi data yang telah masuk dari 270 TPS sampel yakni sebanyak 94,07 persen.

Ia menyisahkan 5,93 persen data sampel yang belum masuk di beberapa kabupaten lain, alsannya faktor komunikasi yang sulit.

KCI menglaim pasangan SETIA menang di tujuh kabupaten dari 11 kabupaten/kota di Maluku yakni Ambon 63,56 persen, Pulau Buru (69,36 persen), Buru Selatan (69,97 persen) dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan 61,10 persen, kabupaten Maluku Tenggara dengan 60,42 persen, Maluku Tenggara Barat (MTB) 54,18 persen dan Kota Tual 62,46 persen suara.

Sementara pasangan Abdullah Vanath-Marthin Maspaitella unggul pada tiga kabupaten di Pulau Seram yang memiliki jumlah pemilih terbesar di Maluku serta Kepulauan Aru, Maluku Tengah dengan jumlah pemilih terbesar di Maluku yakni 297.437 orang, pasangan DAMAI mengantongi 54,12 persen suara, Seram Bagian Barat (SBB) 57,83 persen suara, Seram Bagian Timur (SBT) 78,35 persen serta Kepulauan Aru 56,52 persen suara.

Katanya, Calon Gubernur Said Assagaff memiliki tingkat pengenalan 93,9 persen (kesukaan) dan 70,1 persen untuk tingkat kesukaan, sedangkan wakilnya Zeth Sahuburua 77,5 persen untuk pengenalan dan 66,3 persen tingkat kesukaan.

Untuk Calon Gubernur Abdullah Vanath memiliki tingkat pengenalan 90,5 persen dan tingkat kesukaan 63,3 persen, sedangkan wakilnya Marhin Maspaitella memiliki tingkat pengenalan 90,5 persen dan 63,3 persen untuk tingkat kesukaan.

Selanjutnya klaim kemenangan SETIA juga direalese oleh Lembaga Media Survei dan Strategi (MSS) sesuai perhitungan cepat perolehan suara Pilkada Maluku putaran kedua Sabtu (14/12), menobatkan pasangan  SETIA unggul tipis dari pasangan DAMAI.

Dalam realese bersamaan dengan KCI Sabtu (14/12) malam kemarin Direktur MSS, Husain Marasabessy mengatakan, pasangan SETIA meraih 51,05 persen dari 91,67 persen suara masuk yang di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan kabupaten dan dua kota yang dipakai sebagai sampel, sementara pasangan DAMAI memperoleh 49,95 persen.

Dikatakan, tingkat ketidaksesuaian hasil statistik dengan kenyataan di lapangan (Margin of error) satu persen, tingkat partisipasi pemilih adalah 70,67 persen dari 1.186.248 jiwa penduduk yang tersebar di 3.289 TPS.

Kata Marasabessy, SETIA menang di Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan,  Maluku Tenggara, Kota Tual,  Kepulauan Aru, Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya, sedangakn pasangan DAMAI menang di Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat MSS menempatkan SETIA menang di delapan dari 11 kabupaten/kota di Maluku yakni Ambon dengan perolehan 59,54 persen, Pulau Buru (78,59 persen), Buru Selatan (62,persen) dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan 61,10 persen.

Pasangan SETIA katanya, menang di Kabupaten Maluku Tenggara dengan 60,42 persen, Maluku Tenggara Barat (MTB) 54,49 Persen serta Kota Tual 62,46 persen suara.

Calon Gubernur Said Assagaff memiliki tingkat pengenalan 93,9 persen dan 70,1 persen untuk tingkat kesukaan, sedangkan wakilnya Zeth Sahuburua 77,5 persen untuk pengenalan dan 66,3 persen tingkat kesukaan.

Calon Gubernur Abdullah Vanath memiliki tingkat pengenalan 90,5 persen dan tingkat kesukaan 63,3 persen, sedangkan wakilnya Marthen Maspaitella memiliki tingkat pengenalan 90,5 persen dan 63,3 persen untuk tingkat kesukaan.

Sementara itu, Michael Paijama Ketua tim koalisi pemenangan Pasangan Abdullah Vanath-Marthin Jonas Maspaitella (DAMAI), kepada wartawan di Ambon Minggu (15/12) kemarin, menghinbau sekaligus membantah realese yang disampaikan KCI dan MSS tersebut.

Palijama menghimbau kepada   seluruh masyarakat se Provinsi Maluku untuk tidak termakan atau terkoceh dengan isu realese lembaga survei KCI dan Media Survei dan Strategi (MSS) atas hasil perolehan suara sementara pilkada gubernur dan wagub putaran kedua.

"Meskipun mereka kredibel, tapi sudah pernah melakukan kesalahan pada pilgub Maluku putaran pertama kemarin," tegasnya.

Palijama menandaskan, data penghitungan cepat (quick count) yang dipakai dua lembaga survei tersebut berdasarkan pengambilan sampel pada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) saja, sementara data yang dipakai tim koalisi pemenangan DAMAI berdasarkan formulir C-1 KWK. "Jadi jumlah akhirnya tentu berbeda," cetusnya.

Palijama menegaskan, data realese versi KCI dan MSS itu hanya memprovokasi hasil pemilihan gubernur dan wagub putaran kedua Sabtu 14 Desember 2013 akhir pekan kemarin.

Sehingga lanjutnya, pihaknya merasa perlu untuk mengklarifikasi atau sekaligus meluruskan pokok permasalahan sesuai fakta di lapangan.

"Bagaimana mungkin data sesuai formulir C-1 KWK sudah terkumpul tapi lembaga survei seperti Konsultan Citra Indonesia (KCI) dan Lembaga Media Survei dan Strategi (MSS) bisa mengeluarkan data dengan perbedaan yang cukup jauh," Tanya Palijama.

Palijama mengungkapkan, sesuai data yang dikumpulkan tim koalisi dari hasil  penghitungan formulir C-1 KWK, pasangan DAMAI untuk sementara meraih 234.729 suara sedangkan SETIA (Said Assagaff-Zeth Sahuburua) 221.739 suara.

Data sementara tersebut lanjutnya, diperoleh dari delapan kabupaten kota yang sudah masuk hingga Minggu (15/12) siang kemarin, sedangkan Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Kota Tual belum masuk.

Sehingga Palijama menghimbau seluruh pendukung pasangan DAMAI untuk melakukan pengawalan ekstra ketat terhadap hasil pilkada putaran kedua agar tidak terjadi kecurangan dan manipulasi pasca realese hasil penghitungan cepat oleh lembaga surei. (MAS)

Posting Komentar untuk "SETIA dan DAMAI Klaim Kemenangan"