Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wawali: Jurnalis Bukan Musuh Pemerintah

Wawali Sam Latuconsina Saat Menyerahkan Hadiah Kepada Pemenang di Acara HUT AJI Kota Ambon Ke-2 (Foto: TWN/IB).
AMBON, INFO BARU -- Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina menandaskan, wartawan atau jurnalis adalah mitra kerja pemerintah, bukan musuh sehingga harus dihindari.

“Sudan bukan jamannya lagi aparat pemerintah takut untuk bertemu dengan jurnalis/wartawan".

Wartawan adalah mitra kerja, bukan musuh pemerintah,” kata Wawali, di sela-sela peringatan HUT ke II Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan festival media di Tribun Lapangan Merdeka, Sabtu (30/11) akhir pekan kemarin.

Menurut Wawali, pemerintah harus bersikap terbuka menerima kritikan dari media dengan sikap positif, terbuka dan menganggapnya sebagai bahan masukan yang konstruktif bagi pembangunan di daerah ini “Apapun yang dikerjakan pemerintah dan bagaimanapun kinerjanya baik ataupun buruk dapat diberitakan oleh media massa,” katanya.

Wartawan bisa memberikan masukan, mengkritik dan mencari solusinya. Karena wartawan memiliki kesempatan yang luas, bisa berdiskusi langsung dengan pemegang kebijakan di jajaran pemerintah.

“Jadi pimpinan SKPD harus memberikan informasi yang layak terkait kekurangan dan berbagai persoalan program pembangunan. Jangan sampai lempar persoalan dari satu SKPD ke SKPD lain. Karena masyarakat saat ini begitu haus dengan informasi yang layak,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah dan media massa sama-sama membutuhkan. Dimana secara sederhana berbagai program-program pemerintah adalah fakta sosial yang selalu memiliki nilai berita.

“Apapun yang dikerjakan pemerintah dan bagaimanapun kinerjanya baik ataupun buruk dapat diberitakan oleh media massa. Hal ini karena pemerintah adalah institusi pelayanan publik sehingga masyarakat sebagai penggunanya selalu mebutuhkan informasi tentang pemerintahan sehingga dapat kita katakan bahwa pemerintah adalah narasumber abadi media karena bahan beritanya tidak pernah habis digali,” katanya.

Disisi lain pemerintah pun juga membutuhkan media massa sebagai mitra kerja dalam melaksanakan program pembangunan, pemerintah memerlukan kepercayaan masyarakat.

Pada titik ini lanjutnya, media massa dapat berperan mengkonstruksi opini publik dengan jalan mensosialisasikan berbagai program kerja kegiatan pembangunan. Media juga memiliki potensi sebagai kritikus paling ujung dalam menyampaikan masukan kepada pemerintah.

Bahkan dalam kondisi yang paling ekstrim, media massa berpeluang besar untuk menjatuhkan kredibilitas sebuah lembaga pemerintah.

“Dalam ranah inilah kita harus optimis bahwa yang sebenarnya dua kepentingan dari dua institusi bisa dikompromikan. Pameo lama tersebut bisa diubah menjadi good news, is good news and bad news, is bad news atau berita baik adalah berita baik dan berita buruk adalah berita buruk,” katanya. (RIN)

Posting Komentar untuk "Wawali: Jurnalis Bukan Musuh Pemerintah"