Diduga, Dinkes Endapkan Dana Operasional Puskesmas Hutumuri
AMBON, INFO BARU--Dinas Kesehatan Kota Ambon diduga mengendapkan dana operasional persalinan milik Puskemas Rawat Inap Negeri/Desa Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Rp 16 juta yang dialokasikan melalui APBN 2013.
Hal ini diungkapkan Dokter Boni Pattipawae selaku dokter yang bertugas di dalam kesempatan rapat bersama Walikota Ambon Richard Louhenapesy, di Balai Kota Ambon, Kamis (9/1) kemarin.
Menurut Bony, ada berbagai persoalan yang terjadi di Puskesmas Rawat Inap Hutumury yang belum terselesaikan sehingga pihaknya mengambil kebijakan menutup pengoperasian fasilitas kesehatan itu.
“Ada berbagai persoalan di Puskesmas rawat Inap Hutumury. Kedepan kalau mau jalan kita harus duduk bicara dulu. Salah satu persoalan adalah dana operasional persalinan Rp 16 juta tahun anggaran 2013 hingga sekarang belum dibayar Dinas Kesehatan Kota Ambon,” ungkapnya.
Boni menuturkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Negeri Hutumuri tidak berjalan efektif terutama pelayanan bagi pasien yang membutuhkan rawat inap lantaran tidak ada dana operasional.
"Ada berbagai masalah sehingga kita tutup pelayanan di puskesmas rawat inap,” imbuhnya.
Boni menyatakan penutupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas rawat inap Hurumuri itu telah berlangsung pada 22 Desember 2013 lalu.
Sesuai informasi yang diperoleh wartawan dari para warga Hutumuri kemarin mengaku kalau Puskesmas Rawat Inap itu telah dibuka tapi belum hingga kini belum ada pelayanan.
Akibat kebijakan sepihak tersebut dikeluhkan warga Hutumuri dan meminta segera mungkin Pemkot Ambon menyelesaikan masalah ini.
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Kota Ambon Wenly Thenu juga membeberkan, DPRD dan Pemkot Ambon telah menyetujui anggaran dalam APBD 2013 untuk dua Puskesmas rawat inap di Kota Ambon yakni Puskesmas Rawat Inap Air Besar Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau dan Puskesmas Rawat Inap Hutumuri sebesar Rp.300 juta yang akan digunakan sebagai biaya operasional. Dimana masing-masing puskesmas mendapatkan Rp.150 juta.
Namun dana operasional tersebut belum juga dicairkan, padahal sudah tutup buku tahun anggaran 2013.
Dirinya mendesak Pemkot Ambon segera mencairkan dana operasional, sehingga pelayanan bagi masyarakat yang melakukan rawat inap dapat segera fungsikan kembali.
"Kita pertanyakan kemana dana operasional yang telah disetujui dalam APBD. Kita harapkan agar kasus ini dapat diselesaikan, sehingga pelayanan kesehatan terutama melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan rawat inap dapat berjalan kembali" tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Thressje Torry saat dikonfirmasi menandaskan, tidak ada utang di 2013 apalagi untuk dana operasional rumah rawat inap.
"Kita tidak punya utang. Dana operasional puskesmas rawat inap sudah diselesaikan," katanya.
Dana persalinan 2013 yang dikeluhkan pihak Puskesmas Hutumuri, kata Torry dana persalinan yang berasal dari APBN untuk Jampersal baru akan diselesaikan dalam waktu dekat. “Untuk dana persalinan akan kita selesaikan dalam waktu dekat,” katanya. (RIN)
Posting Komentar untuk "Diduga, Dinkes Endapkan Dana Operasional Puskesmas Hutumuri"