Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Desak Bupati SBB, Turunkan Remon dari Ketua Panitia MTQ 2015

AMBON, INFO BARU--Pemuda Muslim Seram Bagian Barat (SBB) mendesak Bupati segera menurunkan Remon Puttileihalat dari Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 2015, yang telah ditunjuk beberapa waktu lalu.

Desakan ini disampaikan tokoh muda SBB, Abdullah Attamimi kepada Info Baru, Sabtu (1/2) akhir pekan kemarin.

Menurutnya, motif perdamaian di Maluku boleh dilakukan dalam bentuk apa saja, namun menyangkut urusan peribadatan harus dikembalikan berdasarkan kepercayaan masing-masing agama.

“Kami menghargai segala bentuk kegiatan yang dilakukan untuk merekonsiliasi perdamaian di Maluku, namun persoalan peribadatan harus dikembalikan ke masing-masing agama,” jelasnya.

Ditegaskan, Bupati Jacobus Puttileihalat boleh menunjuk siapa saja untuk menjadi Ketua Paniti MTQ, asalkan dia beragama muslim. Karena hal itu bukan sebatas kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi menyangkut peribadatan.

“Pada prinsipnya kita menghargai toleransi di Maluku, namun toleransi itu ada batas-batasnya, dimana kegiatan keagamaan harus dikembalikan kepada orang-orang yang punya kompenten pada bidang keagamaan masing-masing,” tegasnya.

Ia menuding, kegiatan keagamaan ini telah dipolitisir untuk kepentingan jangka panjang, bagaimana tidak, kalau ketua panitianya adalah kakak kandung dari Jacobus Puttileihalat.

“MTQ yang direncanakan akan berlangsung di SBB 2015 mendatang itu sudah di politisir oleh Bupati dan keluarganya. Bukti itu bisa dilihat dari kebijakan Bupati yang dengan sengaja menunjuk Remon Puttileihalat sebagai Ketua Panitia,” jelasnya.

Dikatakan, Bupati SBB dan keluarganya sudah tidak menghargai kegiatan kerohanian keagamaan. Lanjutnya, kegiatan peribadatan itu tidak bisa di komandoi oleh non muslim.

Oleh karena itu mereka meminta Jacobus Puttileihalat segera menurunkan Remon dari Katua Panitia MTQ, karena ini menyangkut kegiatan keagamaan. “ Kami tidak bermaksud menolak tolernasi, tapi kami mengingaktkan bahwa toleransi itu ada koridornya,” cetus Attamimi.

Dia mengancam jika hal ini tidak du gubris, maka pihaknya akan melaporkan hal ini ke Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Jakarta.

“Apabila hal ini tidak segera ditindak lanjuti, maka kami akan melanjutkannya ke NU dan Muhammadiyah di Jakarta,” ancamnya. (TWN)

Posting Komentar untuk "Desak Bupati SBB, Turunkan Remon dari Ketua Panitia MTQ 2015"