Jangan Pilih Caleg Tipikal Korup

AMBON, INFO BARU--Aktivis Anti korupsi Maluku menyerukan kepada seluruh masyarakat di bumi berjuluk Raja-Raja tersebut agar tidak memilih calon anggota legislatif (caleg) yang mental korupsi.
"Calon anggota legilatif yang suka bagi duit ini celah saat mereka terpilih dalam pileg 2014 ini bakal berjiwa korup,” demikian kata aktivis Anti Korupsi Maluku, Ridwan Kumar kepada Koran ini Ba’da Jumat (21/2) kemarin.
Menurut dia, para Caleg berjiawa awalnya menghamburkan uang kepada masyarakat pasti tidak memiliki kepedulian terhadap masyarakat Maluku pasca terpilih menajdi wakil rakyat.
Pasalnya, karakter yang dibentuk awal oleh Calek terkait adalah sandarannya materi dan ketika terpilihb yang dikejar adalah mengembalikan keuntungan atau kembali modal.
“Bagi-bagi duit atau money politik itu ujung-ujungnya saat terpilih duduk di parlement anggota dewan hanya meraup keuntungan untuk mengembalikan modal semata. Sehingga fungsi legilasi tidak akan dijalankan atau aamanah awakil rakayat pada anggota dewan itu Cuma slogan semata,” tandasnya.
Secara otomatis lanjutnya, tipikal Caleg korup tersebut saat terpilih menjadi anggota dewan juga akan membangkang terhadap aturan.
Kumar menandaskan, caleg yang seperti itu tidak layak menjadi wakil rakyat karena baru menjadi caleg saja sudah berani merusak tatanan masyarakat dan melanggar aturan.
Sehingga ia mengkuatirkan pasca menjadi anggota legislatif maka caleg bersangkutan hampir dipastikan akan semakin berani dan tidak terkontrol.
Untuk itu, Kumar mengajak masyarakat Maluku agar jangan memilih caleg memiliki karakter demikian pada pemilu legislative. sebaiknya kata dia, masyarakat memilih caleg yang memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ketaatan terhadapat aturan yang berlaku serta tidak bermnetal korup.
Ia menyatakan, kalau ada caleg yang saat kampanye menyatakan komitmen terhadap lingkungan itu pun masyarakat jangan langsung percaya dan sebaiknya melihat bagaimana rekam jejak yang bersangkutan, karena tidak tertutup kemungkinan sebelumnya justru merusak lingkungan.
Pengalaman pada pemilu legislatif sebelumnya, banyak caleg saat kampanye berjanji akan memperhatikan lingkungan dan turut membantu aparat penegak hukum memberantas persoalaan korupsi yang telah menggurita di Provinsi Maluku, namun nyatanya lanjut dia, pasca duduk di parlement para anggota dewan tersebut lupa akan janji mereka, bahkan menutup mata ketika bicara soal kepentingan masyarakat Maluku dan sebaliknya mereka hanya mementingkan diri pribadi dan kelompok tertentu.
Sehingga ia mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk memilih para wakil rakyat mulai level DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi hingga Kabupaten/Kota adalah Caleg yang benar-benar memiliki visi-misi jelas bukan ditabvuri janji manis. (MAS)
Posting Komentar untuk "Jangan Pilih Caleg Tipikal Korup"