Pemkot Ambon-Vlisingen Operasi Bibir Sumbing Gratis

AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Pemerintah Vlissingen-Belanda akan menggelar operasi bibir sumbing bagi masyarakat Kota Ambon. Operasi bibir sumbing ini akan dilakukan tanpa biaya (gratis), yang akan dimulai dari 17-26 February 2014.

“Operasi bedah plastic atau bibir sumbing gratis ini diperuntuhkan bagi masyarakat di Kota Ambon, baik dewasa maupun anak-anak. Fokus kegiatan ini akan berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulusy Kudamati,” kata Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (10/2) kemarin.

Menurutnya, operasi akan dilaksanakan oleh tiga Dokter Ahli dari Belanda, masing-masing dua orang ahli bedah, Prof. Dr. Michiel dan Dr. Katia Van Dwew, kemudian ditambah satu orang ahli anastesi, Dr. Steve Coppens.

“Tim dokter ahli serta koordinator gibbs telah berada di Ambon,” Ungkap Sekot.

Dia mengatakan, operasi bedah platsik bibir sumbing merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen dalam melanjutkan hubungan kerjasama kota kembar (sister city) dalam berbagai bidang kesehatan.

“Kami akan terus melanjutkan hubungan kerja sama, seperti yang telah terjalin sejak 2006 lalu, terutama untuk penanganan sampah, kebersihan lingkungan, kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Dikatakan, operasi ini dilakukan secara gratis, karena itu setiap pasien yang ingin mendapatkan pelayanan harus mendaftarkan diri pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.

“Pendaftaran dibuka hari ini, Selasa (10/2), yakni di Puskesmas dan kantor Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Dia mengakui, operasi ini hanya diperuntuhkan bagi masyarakat miskin di Kota Ambon, namun tak menutup kemungkinan untuk masyarakat dari Kabupaten lain, seperti dari Seram Bagian Barat (SBB), Seram bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah (Malteng).

"Operasi gratis ini diperuntuhkan bagi masyarakat yang tidak mampu, namun tak menutup kemungkinan bagi warga di luar Kota Ambon, seperti SBB, SBT dan Malteng. Intinya siapa yang akan mendaftarkan diri pada pos-pos, bisa mengikuti program kesehatan garitis itu,” katanya.

Diharapkan, masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar ke puskesmas.

"Kita targetkan pasien yang ikut operasi sekitar 100 orang,” katanya. Sembari menambahkan, dalam operasi tersebut, mahasiswa kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon juga diikutsertakan dalam operasi tersebut. (RIN)