PT. PLN Wilayah Mal-Malut Diminta Evaluasi Kepala Ranting Leimu

AMBON, INFO BARU--Kepala PT. PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara (Mal-Malut) diminta segera mengevaluasi kinerja Kepala Ranting Leimu, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Permintaan itu disampaikan Koordinator Himpunan Pemuda Telutih, Sahal Keiya kepada Info Baru, Rabu (5/2) kemarin.

Menurutnya, PLN Ranting Laimu kurang maksimal menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya dalam melayani pelanggan maupun masyarakat setempat. “Sistem penanganan listrik secara bergiliran kurang maksimal, bahkan dinilai sangat menyulitkan masyarakat,” ujarnya.

Hal tersebut, bagi Keiya, tidak terlalu bermasalah, asalkan pelayanannya bisa dimaksimalkan. Sebelumnya, masyarakat sudah melaporkan hal dimaksud. Kebijakan satu hari nyala dan satu hari padam, ternyata berdampak buruk terhadap masyarakat.

“Pelayanannya sangat amburadul. Pihak Ranting tidak bisa mencari jalan keluar atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Yang tadinya satu hari nyala dan satu hari padam, kini menjadi satu hari nyala dan satu minggunya padam,” katanya.

Diungkapkan, masyarakat di Kecamatan Telutih merasa dirugikan, karena selain pasokan listriknya tidak berjalan stabil, juga dituntut membayar rekening tepat waktu, bahkan biaya rekeningnya sangat tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Olehnya itu, mereka berharap, pihak terkait secepat mungkin memperbaiki mekanisme yang ada. “PLN Ranting Laimu, harus segera memperbaiki mekanisme pada internal Ranting,” desaknya.

Ia juga mendesak Kepala PT. PLN Wilayah Mal-Malut segera mengevaluasi kinerja kepala Ranting Laimu, karena dinilai tidak mampu mengembang tugas dan tanggungjawabnya.

“Kepala PT. PLN Mal-Malut, harus mengevaluasi sejumlah Ranting yang ada di wilayah terluar,” tuntupnya. (TWN)