APMMAK-MMC Akan Gelar Unjuk Rasa di Kementrian PU dan KPK RI

AMBON, INFO BARU--Hari ini, Senin (24/3) di Jakarta, Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Maluku yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Maluku Anti Korupsi (APMMAK) dan Maluku Monitoring Center (MMC), berencana menggelar aksi besar-besaran di depan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Aksi tersebut digelar sebagai wujud kepedulian dan kecaman terhadap sejumlah kasus mafia proyek dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang tumbuh subur di Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BJJN) Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara (Mal-Malut).
Aksi unjuk rasa yang nantinya digelar APMMAK dan MMC di depan Kantor Kementrian PU dan KPK RI ini merupakan aksi susulan yang sudah digelar, Jumat (21/3) lalu. Pernyataan ini disampaikan Koordinator Aksi, Abdul Karim kepada Info Baru, Minggu (23/3) kemarin.
“Besok (Hari ini-red) kami akan menggelar aksi besar-besaran di Kantor Kementerian PU dan KPK. Banyak kasus korupsi yang sudah menggurita di BJJN Wilayah IX Mal-Malut, namun terkesan didiami,” ungkap Karim.
Menurut rencana, aksi tersebut akan di mulai dari Kantor Kementrian PU, kemudian dilanjutkan ke KPK RI. “Kita akan pakai modus kemarin, jadi eksen kita, akan dimulai dari Kantor Kementerian PU dan kemudian akan finis di KPK,” katanya.
Dia menegaskan, pihaknya akan menyuarakan berbagai persoalan yang sudah cukup lama menggurita di BJJN Mal-Malut, termasuk peran Jefry Pattiasina dan Kordinator Tiga BJJN Wilayah Timur, Ikbal Pane. Kedua orang ini dinilai telah melindungi berbagai kejahatan yang dilakukan Satker I, Adre Lokon dan sejumlah PPK lainnya, di BJJN Mal-Malut.
Poin-poin penting yang akan menjadi focus mereka diantaranya, mendesak Kementrian PU segera memecat atau me-nonaktifkan mantan Kepala BJJN Wilayah IX Mal-Malut, Jefry Pattiasina dari jabatannya saat ini, mendesak KPK RI membongkar semua kasus korupsi di BJJN Mal-Malut, mendesak Kementrian PU, memberikan rekomendasi guna menggantikan seluruh Satker dan PPK di BJJN Mal-Malut, mendesak KPK mengusut tuntas rekening gendut yang dimiliki Jefry Pattiasina. Selanjutnya, mendesak aparat penegak hukum segera menangkap dan mengadili Jefry Pattiasina.
Senada itu, Wakil Direktur Teropong Maluku, Saiful Wakanno kepada Info Baru melalui telephone selulernya mengatakan, dalam waktu dekat, Badan Inspektorat Pusat di Jakarta akan bertandang ke Maluku guna mengevalusi sejumlah proyek BJJN Wilayah IX Mal-Malut, yang pernah di tangani Satker I, Adre Lokon.
Pihaknya mendesak aparat penegak hukum di daerah ini segera mengambil langkah cepat dan tepat dalam merespon berbagai laporan serta temuan OKP dan LSM tentang adanya tindak pidana korupsi di BJJN Mal-Malut.
Karena Adre Lokon diduga telah menyelewengkan Uang Persediaan (UP) Operasional Proyek di BJJN hingga miliyaran rupiah. Selain itu, dia (Adre-Red) bersama Pattiasina dan salah satu PPK dikabarkan pernah terlibat perebutan sisa anggaran Rp4,8 miliyar dari pekerjaan jalan dan jembatan, jelang Sail Banda beberapa tahun lalu.
“Peristiwa perebutan Rp4,8 miliyar tersebut pernah sampai ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, namun hingga kini tidak ada kejelasannya,” ungkapnya. (MG-01)
Posting Komentar untuk "APMMAK-MMC Akan Gelar Unjuk Rasa di Kementrian PU dan KPK RI"