Bangun Negeri Lima, BNPB Alokasikan Rp 10,05 Miliar

AMBON, INFO BARU--Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Farida Salampessy kepada wartawan kemarin mengaku kalau Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengalokasikan dana Rp 10,05 miliar untuk membangun 422 rumah korban jebolnya natural dam Way Ela di desa Negeri Lima, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, pada 25 Juli 2013.
Salampessy menyatakan, dana Rp 10,05 miliar tersbeut dibagikan untuk membangun 422 unit rumah dengan tahap awal masing-masing kepala keluarga (KK) kebagian Rp 10 juta.
Menurutnya, dana Rp 10 juta itu diarahkan untuk membangun fondasi rumah dan mencetak batako karena tersedia material pasir maupun batu di Negeri Lima.
"Jika Rp 10 juta itu telah dimanfaatkan dengan baik, dibuat laporan agar dicairkan dana sisa Rp 15 juta. Karena BNPB mengalokasikan masing - masing KK kebagian Rp 25 juta," katanya.
Salampessy mengakui, kalau dana Rp 25 juta itu belum bisa merampungkan satu unit rumah sehingga diarahkan disainnya status tumbuh sehingga bila ada anggaran dikembangkan lebih besar.
"Jadi relokasi untuk membangun rumah ratusan KK warga desa Negeri Lima yang disepakati masing-masing unit kebagian Rp 59 juta," katanya.
Kementerian Sosial, Kemenpara, Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah harus merealisasikan tanggung jawab anggaran sesuai kesepakatan untuk membangun kembali desa Negeri Lima.
Menurut dia, Kementerian Sosial menanggung Rp 10 juta, Kemenpera Rp 11 juta, Pemprov Maluku Rp 3 juta dan Pemkab Maluku Tengah Rp 10 juta per masing-masing unit rumah.
Pembangunan rumah itu pun direlokasi dan masih di kawasan desa Negeri Lima dengan letaknya tidak masuk daerah rawan bencana karena masih tersisa material longsor Gunung Ulakhatu yang membentuk natural dam Way Ela pada 13 Juli 2012.
Diketahui, bencana jebolnya DAM Way Ela di negeri lima Kecamatan leihitu Kabupaten Malteng beberapa waktu lalu, mengakibatkan tiga blok permukiman terhanyut air yakni Ulisihu, Elatua dan Henalelu terdata rumah yang rusak total maupun hanyut sebanyak 525 unit, SD sebanyak tiga unit, dua mushalla serta masing-masing satu tower Telkomsel, sarana air bersih SMA, taman pengajian, TK dan kantor KUD. Sedangkan dua blok lainnya yang aman yakni Henalalu dan Nau.
Bahkan, jebolnya natural dam Way Ela juga menyebabkan dua warga Negeri Lima teridentifikasi yakni Kasim Uluputty (85 tahun) dan Arman Parasouw(66 tahun) dinyatakan hilang.
Sedangkan Muksin Mahulauw (70 tahun) jenazahnya ditemukan di sekitar laut Teluk Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), pada 31 Agustus 2013. (MAS)
Posting Komentar untuk "Bangun Negeri Lima, BNPB Alokasikan Rp 10,05 Miliar"