Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dugaan Tipikor Dinas Kehutanan Bursel Terkuak

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) lingkup Dinas Kehutanan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terkuak.

Sebelumnya dugaan korupsi proyek budidaya rumput laut di Kepala Madang yang bersumber dari APBN 2010, Rp 761. 924.000 juta, tapi kasusnya hingga kini belum dituntaskan Kejati Maluku.

Proyek tersebut dugaan kuat melibatkan Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa kala menjabatak Kepala Bappeda Bursel atau selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Berikutnya, kasus dugaan korupsi lain yang kini terkuak adalah di Dinas Kehutanan Kabupaten Bursel. Kali ini dugaan proyek bermotif korupsi itu melibatkan Kepala Dinas Kehutanan, Mat Tuasamu.

Adalah proyek pengadaan 300.000 bibit anakan Hortikultura di Kecamatan Namrole yang senilai Rp 1,3 Miliar 2010 juga terindikasi gagal alias fiktif atau dananya dikorupsi pasalnya anggaran telah dicairkan 100 persen.

“ada dugaan korupsi pengadaan 300.000 bibit anakan Hortikultura. Karena di lapangan proyek tersebut tidak berjalan atau gagal,” kata Jan Sariwating Direktur LIRA Maluku kepada Koran ini, Rabu (12/3) di Ambon.

Sariwating mengatakan, proyek tersebut pengadaan bibit Hurtikultura itu tidak sesuai kontrak. Lantaran temuan lapangan hanya sekitar 7000 anakan saja yang dipersemayan di lokasi proyek Kecamatan Namrole.

Sementara sisa bibit dari proyek Rp 1,3 miliar itu tidak diketahui keberadaannya. Proyek yang dikerjakan tidak sesuai kontrak itu anehnya, dana proyek telah dicairkan Kepada Dinas Kehutanan, Mat Tuasamu, selaku Kuasa selaku Pengguna Anggaran (KPA).

Selain itu, Sariwating juga mengatakan Mat Tuasamu juga tidak pernah berada di Kantornya atau sering ke luar daerah.

“Pekan kemarin, kami mendatangi kantor Dishut Kabupaten Bursel di Kecamatan Namrole. Tapi pak Mat Tuasamu tidak ada dikantor. kedatangan kami untuk mengkonfirmasi proyek pengadaan bibit tanaman Holtikultura tahun 2010 Rp 1,3 miliar tersebut,” katanya.

Sariwating juga menuding, Bupati bursel Tagop Sudarsono Soulisa membiarkan atau menutupi kasus tersebut, lantaran selama ini Bupati bursel itu tidak pernah melakukan evaluasi birokrasi.

“Kasus ini juga sengaja ditutupi oleh Bupati Bursel. Karena Kepala Dinas Kehutanan tidak pernah dipanggil untuk dimintai pertanggung jawaban terkait proyek miliaran rupiah yang galal tersebut,” tudingnya. (SAT)

Posting Komentar untuk "Dugaan Tipikor Dinas Kehutanan Bursel Terkuak"