Kualitas Penduduk Rendah Hambat Pembangunan di Maluku

AMBON, INFO BARU--Penduduk adalah modal dasar kemajuan suatu daerah. juga menjadi titik sentral untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Maluku memiliki penduduk yang terbesar tapi rendah dalam kualitas. Ditambah pula pertumbuhan penduduk semakin meningkat, sehingga problem tersebut bakal menjadi factor penghambat pembangunan di provinsi bertajuk seribu pulau tersebut.

Hal ini dikatakan penjabat Gubernur Maluku, Saud Situmorang, yang disampaikan oleh Asisten II Setda Maluku, Ali Sella, dalam acara pembukaan Rapat Kerja Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wilayah Maluku, di Swisbell Hotel, Rabu (5/3).

Menurut Situmorang, proses pembangunan kependudukan di Maluku saat ini, sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia, tidak terlepas dari masalah kemiskinan. dan sampai sekarang pemerintah Provinsi Maluku masih mencari format baru untuk menaggulangi laju angka kemiskinan termasuk pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Format baru dimaksud kata Saud, yakni sejumlah program pemberdayaan pro rakyat, serta mengintegrasikan program kependudukan dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk ke dalam target pembangunan lainnya.

“Upaya penaggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui program BSLM, PNPM, KUR, Air Bersih, Perumahan Rakyat Listrik dan lain-lain,” katanya.

Lebih efektif lanjutnya, untuk mencapai target pembangunan kependudukan itu sendiri, perlu diterapkan beberapa aspek penilaian dasar orientasi kerja diantaranya, kuantitas penduduk, kualitas, mobilitas, data dan informasi serta penyerasian kebijakan kependudukan.

“Dari lima aspek penilaian dimaksud, saling berkaitan dan berhubungan antara satu dengan lainnya. Diantaranya jumlah penduduk, struktur dan komposisi, laju pertumbuhan serta penyebaran, tingkat pendidikan, status kesehatan, angka kemiskinan penduduk dan lain-lain,” jelasnya. 

  
Selain aspek dasar orientasi kerja kata Saud, Pemda Provinsi Maluku juga sedang merancang sebuah strategi berskala lokal. Namun tetap berpedoman pada strategi kebijakan nasional terkait penanganan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. (MG-01)