Polisi Diminta Berantas Sindikat Curanmor di Namlea

Kasus ini, menunjukan angka kriminalitas di Kota Namlea bumi berjuluk Bupolo itu kian meningkat, karena para pelaku melancarkan aksi mereka di rumah-rumah warga.
Anehnya, pihak kepolisian Polres Buru terkesan kurang serius menangkap para pelaku maupun penadah yang telah lama beroperasi di wilayah tersebut.
Kuat dugaan, sindikat Curanmor di Namlea itu sudah menghantui warga. Apalagi para pelaku Curanmor dalam aksinya dijalankan dengan berbagai modus juga rapi.
”Aksi Curanmor di Namlea bukan hal baru tapi sudah lama. Apalagi, sejak adanya tambang emas di gunung botak. Sementara polisi terkesan acuh memberantas sindikat ini,” ungkap salah satu warga Buru, Bilal Tuhulele, kepada wartawan di Ambon, Jumat (14/3).
Menurut Bilal, para pelaku Curanmor yang beraksi di Namlea sangat lihai juga terorganisir. Kejahatan tersebut lanjutnya, bukan lagi menjadi masalah sepele atau biasa tapi berbau sindikat yang cukup lihai dan licin.
Kata dia, sejumlah warga di Namlea telah menjadi korban lantaran ulah para pelaku Curanmor berkelompok tersebut. “Korban Curanmor di Namlea sudah cukup banyak termasuk kerabat saya,” ungkapnya.
Bilal kecewa dengan sikap aparat Kepolisian di wilayah tersebut yang dinilainya tidak serius atau tidak bergerak cepat guna menumpas sindikat Curanmor yang sudah lama gerliya di kawasan tersebut.
”Memang kasus Curanmor yang ada sudah ditangai oleh pihak kepolisian. Namun sejumlah kasus terkait Curanmor itu tidak jelas diproses oleh pihak kepolisian,” kesalnya.
Bilal yang juga aktivis Muhamadiyah ini mengaku, di Namela Kabupaten Buru itu bukan hanya kejahatan Curanmor, tapi masalah tersebut satu dari sekian kejahatan yang selama ini telah berlangsung di wilayah trersebut.
“Banyak kasus kriminal ditrangani pihak Kepolsiaian disana (Namlea-Red), tapi terkesan prosesnya berjalan di tempat. Selain kasus Curanmor, masih banyak lagi kejahatan yang belum ditangani secara serius semisal pencurian barang berharga, perjudian, prostitusi hingga pembunuhan,” bebernya.
Untuk itu, Bilal mendesak aparat Kepolsiain khususnya lagi pimpinan Polada Maluku, segera memberi teguran kepada para bawahan khususnya lagi kepada Kepolisian di Kota Namlea, agar lebih serius menindak atau memberantas aneka kejahatan di daerah setempat terutama lagi kasus Curanmor.
”Ya, kami hanya meminta agar ke depan Kota Namlea bebas dari kejahatan terutama aksi para pelaku Curanmor,” ujarnya. (SAT)
Posting Komentar untuk "Polisi Diminta Berantas Sindikat Curanmor di Namlea "