Pangdam Tutup Latihan Tantama 2013
AMBON, INFO BARU--Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Eko Wiratmoko secara resmi menutup pendidikan pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahap I TA. 2013. Kegiatan ini berlangsung di lapangan tembak Maspaitela Rindam XVI/Pattimura, Sabtu (12/4) lalu.
Sebanyak 314 siswa yang lolos selama mengikuti latihan pendidikan pertama Tamtama TNI AD Maluku dan Maluku berjalan dengan baik. dan diantara 314 siswa itu, 125 siswa berasal dari Maluku.
Dirinya merasa kagum selama latihan tersebut, karena Prajurit Dua Fridolin Yanci Marewane asal Maluku, keluar sebagai renking pertama. “Saya bangga dengan prestasi ini,’ kagumnya.
Dalam sambutannya, Pangdam mengharapkan, selama proses latihan di Suli para prajuri TNI bisa menerima ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama pendidikan pembentukan.
“Waktu lima bulan bagi siswa prajurit TNI untuk mengisi ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar kemiliteran memerlukan pemantapan, penyempurnaan serta pengembangan, baik melalui pendidikan formal maupun latihan di satuan masing-masing,” ucapnya.
Lanjut Pangdam, agar menjadi prajurit yang memiliki sikap serta perilaku sebagai prajurit Sapta Marga yang handal, tidak boleh mengeluh, cengeng, selalu introspeksi diri dan tetap tegar dalam menghadapi kondisi yang ada, serta mampu menghindari berbagai macam godaan yang dapat merugikan diri sendiri.
Kegiatan belajar dan berlatih bagi seorang prajurit adalah kebutuhan dan kesejahteraan untuk dapat melaksanakan penugasan secara professional. Selaini itu, menjadi prajurit TNI AD merupakan pilihan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
Oleh karena itu setiap prajurit TNI AD dituntut untuk melaksanakan setiap tugas secara sungguh - sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengucapkan Selamat kepada Prajurit Dua Fridolin Yanci Marewane yang telah berhasil mendapat ranking I dari 314 siswa.” Yance merupakan salah satu dari 80 siswa putra daerah asal Maluku dan 45 siswa putra daerah Maluku Utara.
Jumlah keseluruan putra daerah mencapai 125 orang siswa. “Semoga prestasi yang dicapai menjadi pemacu semangat untuk menjadi prajurit yang berguna bagi Bangsa dan Negara” tegas Wiratmoko. (SAT)
