Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Antisipasi Gelombang Tinggi, ASDP Terapkan Pelayaran Buka-Tutup

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Guna mengantisipasi gelombang tinggi saat mudik Ramadhan maupun Lebaran Idul Fitri nanti, Perusahan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (PT.ASDP) Maluku, akan  menerapkan jadwal pelayaran buka-tutup.

Hal demikian disampaikan Manager Usaha ASDP Maluku, Syamsudin Tanassy kepada Info Baru di ruang kerjanya, Kamis (12/6) Kemarin.

Menurut Tanassy, jadwal pelayaran buka-tutup yang dimaksudkan itu adalah sistem penundaan atau pengunduran jadwal penyebrangan. “Misalnya kapal hendak berlayar pada malam hari, tapi terjadi gelombang besar, maka jadwal keberangkatannya bisa ditunda pada pagi atau siang hari,” jelas Tanassy. 

Sistem seperti itu, lanjutnya, akan diberlakukan pada rute penyebrangan Galala-Namlea dan Pelabuhan Selmed Riyadi-Namlea, bila mana Badan Metereologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG) Maluku, memberikan peringatan untuk tidak berlayar terkait adanya cuaca ekstrim atau gelombang besar saat mudik Ramadhan atau lebaran nanti.

Dia mengatakan, kedua rute penyebrangan itu menjadi prioritas, karena sesuai kondisi lapangan, rute – rute tersebut saat musim penghujan, sangat berbahaya. 

“Kalau kita tidak terapkan cara seperti itu, maka masyarakat akan menganggap kita tidak melayani dan memperhatikan mereka,” Ungkapnya.

Dikatakan, sistem jadwal pelayaran buka-tutup tersebut, bukan baru akan diterapkan pada momen Ramadhan maupun lebaran kali ini, namun sudah dilakukan selama beberapa kali, dan kebijakan ini sangat membantu masyarakat serta pihak di ASPD.

Menyoal rute penyebrangan Tulehu-Wailey dan Hunimua-Waipirit, Tanassy mengatakan, pihaknya sudah merencanakan adanya pembenahan fasilitas penumpang dan penambahan kapasitas mesin pada beberapa armada kapal yang beroperasi pada jalur penyebrangan dimaksud. (R0L)