Dua Tahun Pustu Leahari Tanpa Tenaga Medis
AMBON, INFO BARU--Sejak September 2012 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terletak di Negeri Leahari kecamatan Leitimur Selatan kota Ambon sampai hari ini, sudah tidak lagi didatangi para petugas kesehatan, padahal mereka sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Masyarakat di kampung itu, sering mengalami kesulitan disaat emergensi, ketika membutuhkan tenaga kesehatan untuk menangani keluhan-keluhan dari warga yang sakit.
Tina Muskita, salah satu Mahasiswa Unpatti Ambon yang juga warga Negeri Leahari, kepada wartawan, di Ambon Rabu (4/6) mengaku, salah satu keluarganya pernah mengalami kesulitan saat membutuhkan pertolongan kesehatan. Lantaran mantri di Pustu Leahari tidak ada sehingga saudaranya itu dilarikan ke Rumah Sakit lain.
Menurutnya, tidak adanya petugas kesehatan di Negeri yang bersebelahan dengan negeri Hutumuri itu, tentu sangat merugikan masyarakat disana. Sehingga maslah ini patut disikapi dan disesalkan warga setempat, lantaran tidak bisa dilayani seperti warga di tetangga desa lainnya.
“Kami sangat kecewa selama dua tahun ini tidak ada satu petugas kesehatan di Pustu Leahari. Padahal, masalah ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon. Namun terkesan Dinas Kesehatan kota Ambon hanya menutup mata,” kesalnya.
Diungkapkan, sejak dua tahun atau pasca meninggalnya petugas kesehatan yang bertugas di Pustu Leahari, sampai sekarang Pustu setempat tidak pernah lagi dikunjungi petugas kesehatan lainnya.
Lanjutnya, dengan tidak adanya petugas kesehatan di Leahari, warga setempat ketika sedang sakit terpaksa harus pergi berobat ke Puskesmas Hutumuri.
“Masyarakat Leahari juga butuh pelayanan kesehatan. Ketika masyarakat sakit, harus berobat ke Puskesmas yang berlokasi di Negeri Hutumuri yang jaraknya cukup jauh dari negeri Leahari,” bebernya.
Ia juga menagih janji sejumlah Pemkot Ambon untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat selama ini hanya bualan politik belaka.
Untuk itu, ia meminta adanya perhatian serius dari Pemkot Ambon khususnya lagi Dinas Kesehatan untuk segera mengatasi maslah ini dengan jalan menempatkan petugas di Pustu Leahari untuk melayani masyarakat setempat.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/6) mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan menyurati Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon agar segera menempatkan tenaga medis di Pustu Leahari.
Menurut Pontoh, sangatlah penting karena pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan suatu kebutuhan yang harus diutamakan. “Dalam waktu dekat kami akan menyurati Walikota yang tembusannya ke Dinkes kota Ambon untuk segera mengambil insiatif menempatkan tenaga medis di Pustu Leahari,” katanya.
Untuk tingkat Pustu harusnya ditempatkan satu bidan dan satu perawat agar pelayanan kesehatan dapat berjalan maksimal. Pontoh berharap, dalam waktu dekat masalah ini sudah bisa diselesaikan oleh Pemkot dalam hal ini Dinkes Kota Ambon.
“Kami berharap agar Pemkot Ambon bisa proaktif melihat kondisi seperti yang terjadi saat ini di Pustu Leahari,” pungkasnya. (R0L)
