Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Muscab SPS, Waliulu Terpilih Secara Aklamasi

Serikat Perusahaan Pers.
AMBON, INFO BARU--Serikat Perusahan Pers (SPS) Maluku, Rabu (11/6) menggelar musyawarah cabang (Muscab) untuk memilih ketua umum yang baru di Swissbel Hotel, pasca di tinggal pergi oleh Almarhum Welm Manuhutu.

Muscab SPS Maluku ini, secara akalamasi memilih Machfud Waliulu yang juga Direktur Ambon Ekspres itu menjadi Ketua Umum untuk periode 2014-2018 ke depan.

Musyawarah SPS, diikuti para pimpinan perusahaan media local di Maluku diantaranya, direktur Ambon Ekspress, Rakyat Maluku, Siwalima serta masih ada sejumlah pimpinan perusahaan media lainnya yang terdaftar sebagai anggota SPS.

Dalam agenda pembahasan organisasi serta proses pemilihan ketua umum, dilakukan secara terpisah oleh sejumlah pimpinan perusahaan media dimaksud yang berlangsung hampir dua jam.

Dari hasil pembahasan tersebut, forum musyawarah SPS akhirnya sepakat dan menetapkan  secara aklamasi, ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga adalah direktur Ambon Ekspres, Mahfud Waliulu sebagai Ketua Umum SPS cabang Maluku periode 2014-2018.

Selain melaksanakan musyawarah terkait pembahasan program dan  pemilihan ketua cabang baru, forum yang sama juga menggelar diskusi singkat terkait eksistensi dan peran perusahaan Pers dalam memajukan serta mencerdaskan bangsa dan negara khususnya di Maluku.

Sebelumnya, sambutan Gubernur Maluku Said Assagaf yang disampaikan Wakil Gubernur Maluku (Wagub), Zeth Sahuburua sekaligus membuka resmi Muscab SPS Maluku itu mengatakan, sebagai suatu bidang usaha pemberitaan, Pers telah berkembang sebagai sebuah industri bahkan ada yang mengatakan sebagai sebuah kemestian.

Dari sudut pandang itu lanjutnya, motif Pers sebagai perusahaan atau Pers sebagai industri pemberitaan merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan kesejahteraan ekonomi di negara.
Menurut Sahuburua, sejatinya Pers merupakan institusi yang memiliki  intelektualitas yang mengabdi pada  “Universitas Kehidupan”.

Lanjutnya, Pers tidak hanya sebagai seorang pekerja profesional yang menuangkan berita di media massa, namun tugas lain dari Pers ialah mampu memberi pencerahan kepada masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang serta berkualitas.

Untuk itu, Sahuburua menyarankan, Pers harus menjadikan medianya sebagai tempat masyarakat mendapatkan kuliah kehidupan, berupa informasi dan berita yang dapat meningkatkan kualitas dan harkat martabat kemanusiaan.

“Dengan kata lain, perusahaan pers memiliki peranan yang sangat penting, untuk membawa misi suci mencerahkan masyarakat dan senantiasa membimbing masyarakat agar semakin rasional dan bermoral,” harapnya. (R0L)