Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemkot Susun Perencanaan Lokasi Rawan Bencana

Bencana Banjir di Desa Batu Merah Ambon (Foto: IB).
AMBON, INFO BARU--Kepala Dinas Tata Kota Ambon, Novel Masuku kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (11/6) mengatakan, Pemerintah Kota Ambon kini fokus menyusun perencanaan kawasan rawan bencana di Kelurahan Batu Gajah kecamatan Sirimau Kota Ambon.

"Tahun ini Pemkot hanya fokus untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana di Batu Gajah," katanya.

Penyusunan perencanaan kawasan rawan bencana di Batu Gajah akan ditindakjuti dengan menyusun program kegiatan atau kebijakan pengurangan resiko bencana.

"Setelah pemetaan akan ditindaklanjuti apakah akan dibangun talud, penghijauan dan sebagainya. tergantung hasil pemetaan," ujarnya.

Masuku mengatakan, penyusunan perencanaan daerah rawan bencana menggunakan anggaran sebesar Rp 150 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014. "Dengan anggaran sebesar ini sehingga kita hanya fokus untuk wilayah Batu Gajah," ucapnya.

Sehingga kata dia, penyusunan perencanaan daerah rawan bencana dilakukan pada zona I sesuai rekomendasi dari tim ahli geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ternyata tidak layak lagi untuk dihuni.

"Khusus untuk zona I masyarakat tidak boleh bermukim disana. ratusan warga Batu Gajah yang menempati zona I tersebut akan direlokasi ke Negeri Halong, Kecamatan Baguala," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah rawan longsor dan banjir pada beberapa titik di Kota Ambon antara lain di Batu Merah Kecamatan Sirimau dan beberapa desa di kecamatan Nusaniwe.

"Kita telah memasang tanda larangan membangun pada lokasi-lokasi yang dianggap rawan bencana," ucapnya. (RIN)