Warga Dihimbau Waspadai Banjir dan Longsor

AMBON, INFO BARU--Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina menghimbau warga Kota Ambon yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai untuk waspada banjir dan longsor. Imbauan ini disampaikan Wawali kepada wartawan, pekan kemarin setelah terjadinya hujan deras beberapa hari terakhir ini.
Menurut Wawali, bencana alam perlu diantisipasi sejak dini sehingga tidak ada korban jiwa. “Selaku Pemerintah Kota Ambon, saya sangat tidak menginginkan bencana itu terjadi, namun semua itu kembali ke tangan Tuhan, untuk itu, kami bisa meminta kepada warga Kota Ambon agar sebisanya mengantisipasi hal tersebut,” kata Wawali.
Terkait penanganan terhadap warga yang berada di bantaran sungai dan tebing yang rawan terjadi longsor, Wawali mengatakan itu adalah tanggung-jawab Pemkot Ambon. Oleh karena itu, perlu diinformasikan kepada warga agar sebisanya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Masalah tanggung-jawab, memang itu adalah tanggung-jawab Pemerintah. Namun warga harus mengantisipasinya. Kalau rusaknya infrastruktur Pemerintah bisa menggantinya dalam waktu dekat, tetapi kalau jiwanya yang hilang, siapa yang akan mengembalikan jiwa yang hilang itu,” katanya.
Pemerintah telah melakukan normalisasi beberapa sungai di Kota Ambon. Normalisasi sungai ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya luapan air ke rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai.
“Meski normalisasi sungai sudah dilakukan, tetapi warga tetap dihimbau agar selalu waspada dengan kondisi hujan yang melanda Kota Ambon akhir-akhir ini. Terutama bagi warga yang rumahnya berada di bantaran sungai,” imbuhnya.
Selain normalisasi sungai, Pemkot juga mengajak warga yang berada di kawasan tebing gunung yang rawan terjadinya longsoran, agar mengantisipasi sehingga tidak ada korban jiwa. Karena Kota Ambon sesuai dengan penilaian BNPB Pusat, Kota Ambon masuk dalam peringkat tujuh daerah rawan bencana.
“Jangan hanya mengantisipasi terjadinya banjir, tetapi tanah longsor juga salah satu bencana yang perlu di awasi, karena beberapa waktu lalu, tanah longsor yang terjadi di Kota Ambon memalan korban jiwa yang cukup banyak. Selain itu, warga juga harung mengantisipasi bencana-bencana lainnya, mengingat Kota Ambon masuk dalam peringkat ke tujuh nasional daerah rawan bencana,” kata mantan kepala Dinas Tata Kota Ambon itu. (RIN)