DPRD Maluku Gelar Rapat Penentuan Fraksi
AMBON, INFO BARU--DPRD Maluku menggelar rapat penentuan fraksi. Rapat penentuan fraksi ini digelar di ruang rapat Ketua DPRD Maluku di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Kamis (18/9). Dalam rapat penentuan fraksi itu menghadirkan seluruh perwakilan rakyat terpilih.
Pantaun Info Baru, rapat penentuan fraksi dilakukan sejak pukul 09.00 WIT hingga pukul 12.30. Rapat penentuan fraksi itu dilakukan dalam kindisi tertutup.
Untuk diketahui, dalam Pasal 18 Tata Tertib DPR RI menjelaskan, fraksi dibentuk dalam rangka otmilasisasi dan keefektifan pelaksanaan tugas dan wewenang DPR serta hak dan kewajiban anggota. Jadi frkasi dapat dibentuk oleh partai politik yang memenuhi ambang batas perolehan suara dalam penentuan perolehan kursi DPR.
Fraksi yang nantinya dibentuk akan bertugas mengkoordinasikan kegiatan anggotanya dalam melaksanakan tugas dan wewenang DPR, dan meningkatkan kemampuan, disiplin, keefektifan, dan efisiensi kerja anggotanya dalam melaksanakan tugas yang tercermin dalam setiap kegiatan DPR.
Fraksi ini juga selanjutnya akan mengevaluasi kinerja anggotanya dan melaporkannya kepada publik, paling sedikit satu kali dalam satu tahun sidang. Sementara soal pimpinan fraksi nanti akan ditetapkan oleh farkasinya masing-masing.
Dalam konsep Trias Politika, DPR akan berperan sebagai lembaga legislatif yang berfungsi untuk membuat Undang-undang dan mengawasi jalannya pelaksanaan Undang-undang yang dilakukan oleh pemerintah sebagai lembaga eksekutif.
Fungsi pengawasan dapat dikatakan telah berjalan dengan baik apabila DPR dapat melakukan tindakan kritis atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat. Sementara itu, fungsi legislasi dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila produk hukum yang dikeluarkan oleh DPR dapat memenuhi aspirasi dan kepentingan seluruh rakyat.
Sekedar diketahui juga, DPR itu kerap dikritik oleh sebagian besar masyarakat. Kritikan dilakukan lantaran dianggap malas dalam bekerja. Hal tersebut terbukti dari pemberian fasilitas mewah, seperti gaji besar, kendaraan, dan perumahan, namun kinerjanya tidak sebanding dengan hasil yang diberikan. (TWN)
