Kawasan Masohi Plaza-Pasar Binaya Terendam Banjir
MASOHI, INFO BARU--Hampir sepekan diguyur hujan kawasan Masohi Plaza yang berada di pasar Binaya Masohi (ibukot kabupaten Maluku Tengah) terendam banjir akibat tersumbatnya saluran di sisi kanan pasar tersebut.
Dari pantauan Info Baru di lapangan meerangkan, akibat debit air yang cukup tinggi membuat kawasan sekitar Masohi Plaza itu terendam. Banjir tersebut menyebabkan atau mengganggu arus lalu lintas di kawasan setempat karena terendam air.
Meski kawasan tersut sering dilanda banjir, namun pemerintah daerah kabupaten Maluku tengah terkesan menutup mata. Padahal banyak pejabat di daerah setempat sering melintasi kawasan tersebut.
Masih pantauan Info baru, di sekitar sisi kanan Masohi Plaza merupakan kawasan yang paling rawan banjir. Hal ini disebabkan tidak ada resapan air di sekitar kawasan tersebut. Fatalnya, jalan yang menghubungkan terminal Binaya dan Pasar Binaya Masohi, hampir setiap musim hujan selalu dilanda banjir. Bahkan ketinggian debit yang menggenangi kawasan setempat hingga mencapai 40 cm.
Kondisi tesbeut otomatis sangat mengganggu para pejalan kaki maupun kendaraan yang melintasi jalan ini.
“kawasan ini selalu saja terendam saat musim hujan. Namun pemerintah daerah kabupaten Malteng kurang peduli dengan masalah ini,” ungkap salah satu warga yang melintasi jalan ini, kepada Koran ini kemarin.
Menurutnya, setiap musin hujan kawasan tersebut air selalu menggenanginya tapi hingga sekarang belum ada inisiatif baik dari Pemerintah Kabupaten Malteng untuk membenahinya.
Ditambahkan pula, saat musim hujan bukan saja terjadi banjir, namun sampah pun berserakan dimana-mana, akibat meluapnya air dari selokan di samping kanan pasar Binaya kota Masohi yang menampung air di luar kapasitasnya.
Menurutnya, pengelolaan sampah di sekitar pasar juga tidak dilakukan secara baik, termasuk selokan yang ada tidak dirawat sehingga jika selokan dipenuhi sampah maka kala musim hujan selalu saja banjir melanda kawasan setempat.
Untuk itu ia berharap, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bisa secepatnya menanggapi persoalan banjir ini. “Karena banjir bukan saja terjadi di Masohi, tapi setiap musim hujan selalu saja dilanda banjir,” pungkasnya. (MG-01)
