Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Lima Korban Kecelakaan Mobil Masih Dirawat Inapkan

Lima Korban Kecelakaan Mobil Masih Dirawat Inapkan (Ilustrasi).
AMBON, INFO BARU--Pasca kecelakan mobil angkot jurusan IAIN Senin (15/9), yang mengakibatkan 10 penumpang luka-luka, hingga sekarang lima korban luka serius masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Al Fatah Ambon.

Lima korban itu yakni, Haya (78) menderita sakit di bagian kepala, Ahmad Angkotasan (39), menderita luka robek di kepala, Dewi (17) keluar darah dari hidung dan mulut, Rano (20) luka robek di dahi.

Para korban masih mendapat perawatan intensif oleh pihak medis RSU Al Fatah Ambon.

Kasat lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP. Prayudha Widiatmoko, yang dikonfirmasi Info baru di ruang Mapolres Ambon Selasa (16/9) mengatakan, mobil angkutan umum jurusan IAIN bernomor polisi DE 750 GU yang mengangkut 10 orang penumpang tujuan Kota Ambon, tergelincir dari tanjakan dua ribu kawasan Kebun Cengkeh setelah mobil mengalami rem blong. Akibatnya 10 orang penumpang langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

Kecelakaan beruntun itu terjadi di kawasan Kebun Cengke-BTN Kanawa, sekitar pukul 07.30 WIT.
“Dari informasi yang kami peroleh, mobil telah meluncur dan hilang kendali, akhirnya menabrak bak sampah dan tiang PLN kemudian mobil tersebut terbalik,” Jelasnya.

Diketahui, 10 orang penumpang yang menjadi korban Haya (78) mnderita sakit dibagian kepala, Ahmad Angkotasan (39) menderita luka robek di kepala, Dewi (17) keluar darah dari hidung dan mulut, Rano (20) luka robek di dahi. Hingga kini masih masih menjalani rawat inap di RSU Alfatah.

Sementara, Naya (18) mengalami bengkak pada mata kanan, Widyawati Eli (39) mengalami syok ringan, Rina (19) shok ringan, Wa Ode Lesiana (20) shok ringan dan Sulaiman (26) sang sopir,  mengalami luka gores pada tangan. Menjalani rawat jalan setelah diperiksa oleh Dokter.

Menurut Prayudha, mobil angkot jurusan IAIN itu telah diefakuasi oleh pihaknya untuk diamankan ke Polres Ambon. Sementara pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada sopir angot tersebut.

“Pemeriksaan akan dilakukan pada sopir, karena diduga telah melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan penumpang mengalami kecilakaan,” Tegas Prayudha. (ROS)