Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemprov Maluku Tetapkan Delapan Prioritas Pembangunan

Gubernur Maluku, Said Assagaff.
AMBON, INFO BARU--Guna memantapkan keberhasilan pembangunan di daerah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, telah menetapkan delapan prioritas utama pembangunan yang sudah disiapkan rancangannya dalam dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2015.

“Belanja langsung pemerintah daerah pada tahun 2015, diprioritaskan pada delapan item penting untuk kebutuhan pembangunan Maluku. Jadi hanya ada beberapa skala prioritas yang diutamakan, sebab tidak semua kegiatan dapat dicover pada APBD,” kata Gubernur Said Assagaff, kepada sejumlah Wartawan, Rabu (10/9).

Menurut Assagaff, Prioritas pembangunan tersebut, mencakup program percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan gizi masyarakat.

Langkah Pemprov tersebut akan disuul dengan penyusunan program peningkatan infrastruktur, peningkatan investasi, pengembangan usaha, serta peningkatan ketahanan pangan dan reformasi birokrasi.

Pemprov, lanjut Assagaf, juga akan melaksanakan program pemantapan demokrasi, keamanan dan ketertiban serta peningkatankualitas perdamaian dan penataan ruang percepatan pembangunan daerah terluar, tertinggal dan terdepan.

“Program pengelolaan lingkungan hidup pada kawasan rawan bencana serta pengembangan kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi juga menjadi prioritas uatama,” tuturnya.

Assagaf mengatakan, Skala prioritas itu perlu dirumuskan dan dijabarkan lebih awal ke dalam sejumlah program aksi prioritas supaya mempermudah implementasi operasionalnya.

Pihaknya juga telah menyortir dan memverifikasi mana belanja yang lebih urgen segera dilaksanakan dan mana kegiatan yang masih bisa dipending untuk tahun yang akan datang.

Dia menjelaskan, dalam penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2015 akan disesuaikan dengan perkembangan perekonomian makro dan arah kebijakan pemerintah pada tahun 2015, baik di tingkat nasional maupun daerah. (R0L)