Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Warga Bentas Nyaris Tewas Ditusuk ‘Garong’

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau–Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto.
AMBON, INFO BARU--Warga Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe Ambon, bernama Aldo Bessouw (17), kini terbaring lemas di Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy akibat ditusuk BL dengan sebilah pisau. Dia menderita luka tusukan pada bagian punggung dan kepala.

Kejadian itu terjadi di kawasana Benteng Atas, Rabu (3/9) sekitar pukul 20.30 WIT, yang tidak jauh dari Asrama Intel.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau–Pulau Lease, AKP Agung Tribawanto menyatakan, motif dibalik aksi penikaman itu belum diketahui secara pasti, hanya saja pelaku penikaman berhasil teridentifikasi berinisial BL. 

“Identitas BL diketahui setelah melakukan pemeriksaan kepada orang tua korban, Nina Besouw dan dua orang saksi saat melaporkan kejadian itu pada Kamis (4/9) di Mapolres Pulau Ambon,” ujar Agung kepada Info Baru, Kamis (4/9). Kata Agung, kini aparat Reskrim sementara mengejar yang bersangkutan.

Dihadapan penyidik Ibu korban mengaku bahwa mendengar peristiwa itu dari salah satu tetangga. Saat dicek ke tempat kejadian perkara (TKP), ternyata informasi itu betul.

“Melihat korban yang sudah berlumuran darah disekujur tubuh, korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit dr Haulussy Ambon guna mendapatkan perawatan medis secara intensif,” jelas Agung.

Hingga kini, kata Agung, korban masih menjalani perawatan medis secara intensif untuk proses pemulihan luka tusuk yang  dialamai. Korban nantinya diperiksa, setelah kondisinya kembali pulih seperti biasa.

Pasalnya, keterangan korban sangat penting guna mengetahui secara detail terjadinya aksi tersebut. Selain itu, juga dibutuhkan penyidik untuk melakukan konfrontasi keterangan.

“Tujuan dari konfrontasi untuk penyamaan keterangan, sekaligus mengetahui secara detail kronologis. Apakah awalnya pelaku dianiaya ataukah langsung ditusuk oleh pelaku,” jelasnya.

Agung menambahkan, keluarga korban diminta untuk bersabar, karena pihak kepolisian masih melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan. (ROS)