Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dibangun 33 Tahun, Pustu Wasarili Kini Jadi Kandang Kambing

Dibangun 33 Tahun, Pustu Wasarili Kini Jadi Kandang Kambing (Ilustrasi).
AMBON, INFO BARU--Dugaan kuat penyalahgunaan miliaran rupiah Dana Bantuan Operasional (BOK) Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya sepertinya mulai menelan korban.

Dampaknya, bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) di Wasarili, Pulau Wetang, Kecamatan Pulau-pulau Babar, Kabupaten MBD, yang dibangun sejak 1981 hingga kini telah beralih sebagai Kantor Desa Wasarili karena tak pernah direnovasi Pemkab setempat sejak 2008 hingga saat ini.

Salah satu komponen pemuda Wasarili Edy Saleky menuturkan selama lebih kurang 30 tahun, kondisi Pustu di kampungnya sangat memprihatinkan karena tak terurus dengan baik.

’’Karena tak pernah direnovasi, bangunan Pustu Wasarili selama puluhan tahun dijadikan kandang kambing oleh penduduk di sana. Karena itu, Pemerintah Desa Wasarili menjadikannya sebagai kantor desa alternatif untuk memperlancar aktivitas pemerintahan,’’ tuturnya kepada pers di Ambon, kemarin.

Saleky mengungkapkan, selain tak terawat gedungnya, Pustu Wasarili juga tak dilengkapi sarana dan prasarana penunjang kesehatan, seperti freezer penyimpan obat-obat, ruang operasi, kamar tidur pasien, lampu maupun alat tulis kantor (ATK).

’’Untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan melakukan kunjungan dari rumah penduduk satu ke rumah penduduk yang lain. Jadi pendekatannya 'face to face' dan 'door to door', padahal tenaga medis tak punya alat bantu yang memadai,’’ ungkapnya.

Saleky mengimbau Dinas Kesehatan MBD dapat menyisikan sedikit anggaran dari BOK untuk  merenovasi Pustu Wasarili. ’’Masyarakat Wasarili kan tinggal di pulau-pulau terluar, alangkah naïf jika Pemerintah Pusat di Jakarta tak serius menyikapi hal ini,’’ ulasnya.

Sayangnya, sampai berita ini dionlinekan, Kepala Dinas Kesehatan MBD Eskol Valirat enggan merespons pertanyaan konfirmasi media ini. (MAS)